The Rain

Pandangan Seorang Gadis

Seorang gadis duduk di balik jendela, pandangannya tak berpindah. Menatap keluar jendela, seorang laki-laki dengan paras yang tampan duduk santai di kursi hangatnya. Terlihat sangat nyaman berada di apartemen dengan cuaca seperti ini. Gadis itu terus menatap laki-laki dari seberang apartemennya itu. Laki-laki yang sedang membaca sambil menikmati secangkir kopi hangatnya yang membuat Bintang sangat mengaguminya. Dia ingat saat ia datang pertama kali ke lingkungan itu. Saat itu musim hujan seperti sekarang. Sebagai mahasiswa baru, ia juga baru menempati apartemen yang disewakan orang tuanya. Saat tengah asyik membersihkan ruangan yang akan dijadikannya sebagai tempat tinggalnya itu, hujan pun turun. Dia berjalan mendekati jendela.

~ # ~

"Wah... hujannya sangat lebat." Gumamnya.

Saat itu dia seperti di sihir ketika melihat sesosok laki-laki yang sedang duduk bersantai sambil membaca buku dan menikmati secangkir kopi. Matanya tak bisa berpindah. Air yang berjatuhan dari langit tak menghalangi pandangannya. Dia berpikir, apakah laki-laki itu adalah malaikat yang turun dari langit. Perasaannya seperti bunga yang bermekaran. Baru kali ini dia melihat laki-laki yang seperti itu.

Bersambung...