#Sebulan sebangku dengannya

20 3 0
                                    

Hari senin ini tepat satu bulan Angkasa duduk sebangku dengan Zora.

Dan hari ini seperti senin sebelumnya yaitu upacara bendera,kali ini kelas Angkasalah yang bertugas,sebelumnya Zora sang ketua kelas dan murid murid di kelas telah memutuskan siapa saja petugas upacara senin ini,ya Angkasalah yang di tunjuk untuk menjadi pemimpin upacara senin ini, mereka sengaja menunjuk Angkasa untuk mengerjainya agar kapok dan tidak sombong lagi,tetapi mereka salah justru Angkasa biasa saja ia sudah berpengalaman dalam baris berbaris karena Angkasa dulu pemimpin PKS di SMP dan seorang ketua Tonti di SMA Bekasinya.

Angkasa dengan gagah mengunakan topi berwarna abu abu serta selempang bertuliskan "PEMIMPIN" sambil menjalankan tugasnya,

teman perempuan sekelasnya malah terkejut mereka justru terpesona dengan kegagahan Angkasa dalam memimpin upacara.

Setelah upacara selesai nama Angkasalah yang tiba tiba trending di bicarakan kaum Hawa satu sekolah karena ketampananya dan kegagahanya serta ketegassanya dalam memimpin upacara tadi.

Angkasa mengetahui hal itu akan terjadi lagi dan terulang lagi,ia selalu jadi bahan pembicaraan kaum Hawa di sekolahanya dari ia SD sulu sampai sekarang,ia mempunyai banyak idola lagi,dan itu membuat Angkasa semakin tidak nyaman.

Bel masuk berbunyi,teman teman Angkasa segera masuk ke kelas sedangkan Angkasa sudah berada di kelas dari tadi sebelum bel berbunyi,

"Sudah dari tadi lo di dalam kelas Angkasa" tanya Zora yang makin akrab dengan Angkasa namun Angkasa masih tidak peduli dengannya,

"Iya"jawabnya singkat,

"Lo tahu? Lo jadi...."pembicaraan Zora di susul Kler dan Donia sahabat Zora yang duduk di belakang bangku Zora dan Angkasa,

"Idola semua perempuan di sekolah ini"lanjut Donia dan Kler bersamaan,

Angkasa menoleh lalu memandangi Donia dan Kler dengan tatapan sadis,

"Gue tahu"jawab Angkasa singkat,

"Lo kenapa sih Sa! Judes amat"tanya Kler tegas,

"Iya jangan Judes donk,biar kita kita makin meleleh lihat lo"ucap Donia genit,

"Ehhhh kita kita apaan,,loe berdua aja gue kagak"tegas Zora kepada ke dua sahabatnya,

"Hah? Beneran?"tanya Kler heran,

"Ngapain juga gue suka sama Angkasa,ampun dah jangan sampai"tegas Zora kesal sambil menunjuk Angkasa yang dari tadi membisu,

"Kenapa emangnya?" tanya Angkasa sambil menatap mata Zora yang menunjukan kebencian terhadap dirinya,

"Lo tu  sombong,arogan,sadis,cuek,dingin, sadar nggak sih lo"jawab Zora halus namun menusuk Angkasa,

"Terus kenapa lo sering nyapa gue"tanya Angkasa tegas,

"Karena gue menghormati loe sebagai murid baru di kelas ini,gue nggak mau loe di benci murid murid sini karena sifat loe"tegas Zora menatap Angkasa kesal,

Angkasa hanya diam ia mencerna perkataan Zora tentang sebab Zora sering menyapanya,ternyata Zora baik kepadanya,ia melindungi Angkasa agar tidak di benci dan di bully murid lain.

Angkasa mulai berpikir,kenapa kalimat Zora mirip seperti kalimat Galar sahabatnya,ia mulai peduli dengan Zora,Angkasa mulai menghangap Zora sebagi temannya dan juga obat rindu nya dengan Galar sahabatnya,namun Angkasa masih merahasiakannya dari Zora,ia akan mengurangi sifat buruknya perlahan lahan,
Duduk sebangku satu bulan dengan Zora membuat Angkasa tersadar,bahwa ia tak selamanya harus seperti ini,ia harus bisa berubah,karena banyak orang yang menginginkan dirinya berubah termasuk ayahnya.

Ayahnya ingin Angkasa menghilangkan sikap dan sifat buruknya ,dan mulai kejadian hari ini berkat Zora,Angkasa mulai berniat menghilangkan sifat buruk yang ia anut bertahun tahun dari pribadinya.

Terus ikuti lanjutan dari cerita ini ya,,,,,,
Masih ada lanjutan dari cerita sosok Angkasa...
Apa saja perubahan yang ia lakukan, dan bagimana kisah romansa tentang Angkasa dan Zora? Apakah Zora mulai jatuh cinta pada Angkasa atau sebaliknya?

Yuk ikutin terus,,jangan lupa like and commend ya....
Dan ikutin aku,biar setiap ada cerita baru dari wattpadku kalian nggak ketinggalan

Salam

Hanna muthmainah

ANGKASA (don't judge me from one side)Where stories live. Discover now