makan siomay

77 4 0
                                    

Angin malam mengusik kulit Ara yang ada di balik sweater tipis. Entah kesambet apa, Deon mengajaknya keluar hanya untuk makan siomay di depan komplek perumahan Ara. Ajaibnya lagi, Ara mengabulkan permintaan Deon.

"Lo nggak mau, Ra? Ini enak, loh."

"Enggak. Lo kan tau gue alergi kacang."

"Gue pesenin tanpa bumbu mau? Pake kecap aja juga enak, Ra."

"Enggak. Gue temenin lo makan aja."

"Uh, so sweet banget sih mantan gue?"

Mata Ara langsung memutar malas. Namun, kerutan di ujung bibirnya terlihat jelas bahwa gadis itu tersenyum. Bahkan, tanpa ia sadari pipinya sekilas merona.

Setelah melenyapkan siomay dan teman-temannya seperti kentang, telur, dan kol, Deon langsung mengangkat tubuhnya lalu merangkul Ara berniat pulang.

Namun, dengan sekali gerakan, Ara dapat menyingkirkan tangan kekar itu dari bahunya.

"Berat, Deon."

Deon yang diinterupsi menyeringai, lalu meletakkan tangannya ke belakang. Wajahnya ditundukan, senyum mirisnya tergurat di sana.

"Gue baru tau, sekarang rangkulan gue di bahu lo jadi berat. Padahal lo seneng digituin, Ra. Dulu."

Ara tidak menjawab, kakinya tetap melangkah santai ke depan, walau angin tetap menusuknya, Ara tetap tidak ingin Deon merangkulnya seperti dulu.

"Kalo diinget-inget, lo ke gue nggak banyak berubah, sih, Ra. Ya, tapi gue tetep pengin lo yang dulu," cerocosan Deon masih tidak dihiraukan Ara. Gadis itu masih berjalan lurus tanpa menoleh sedikit pun.

"Terus juga, kalau di kampus, orang-orang udah biasa liat kita kaya gini. Karena kita nggak kaya orang lain yang kalau..."

"Udah, deh, Deon." Ara sengaja memotong kalimat Deon, karena Ara tau kalimatnya akan berakhir di mana.

"Bukan gitu, Ra. Gue cuma bandingin kita sama orang lain. Jarang banget kan pasangan putus hubungan terus masih baik-baik aja kaya kita gini?"

🍕

Ya, karena gue juga nggak bisa marah atau benci sama lo, Deon.

🍕

[Author's note]

Hhhhhh, jadi kalian ini mantan yang kejebak friend zone?

Udeh nggak jaman, Yon, Ra.

Ada yang bisa tebak mereka putus kenapa?

TNS [4] : Arandeon✔Where stories live. Discover now