Tigaaa

5 0 0
                                        


Jangan lupa komen dan vote ya gyus:)


~~


Selama tiga hari Kaira di rawat di rumah sakit. Dan akhirnya dia menginjakan lagi kakinya di halaman rumahnya.

Kaira di antar oleh Hana dan Kevin itu masuk ke rumah dan mengantarkan Kaira ke dalam kamarnya. Selama tiga hari di rawat dia tidak mendapat pesan dari orang tuanya,di kunjungi saja tidak ada. Mungkin mereka sudah tidak peduli lagi terhadapnya.

Kaira membaringkan tubuhnya yang amat lelah di kasur miliknya. Kevin dan Hana yang ada di situ menemani Kaira.

Tadinya Hana ingin menginap namun di larang oleh Kaira, dia tidak mau merepotkan sahabatnya. Kaira tidak sendiri di rumah dia ditemani dengan asisten Rumah tangga yang bernama Bi Minah.

"Ra, aku nginep aja ya?" tanya Hana dengan sedikit memohon, Hana masih khawatir dengan keadaan Kaira.

Namun Kaira dengan pendiriannya untuk tidak merepotkanya lagi, dia tetap menolaknya. Bukan tidak mau di temani, hanya saja Kaira tau pasti Hana lelah menemaninya. Hana juga butuh istirahat agar tak ikut sakit.

Hana dengan kekecewaannya itu dengan terpaksa mengiakan penolakan sahabatnya. Dia juga tak bisa memaksa, mungkin Kaira butuh waktu untuk sendiri mengingat orang tua Kaira tampak sudah tidak peduli dengan anak satu-satunya itu dan sibuk mencari dunianya masing-masing.

Hana dengan menggunakan seragam karna sepulang sekolah ia tak pulang ke rumah melainkan langsung ke rumah sakit untuk menjemput Kaira.

"Ya sudah Ra, aku pulang dulu yah"pamit Hana di susul oleh Kevin, entah kenapa Kevin mulai dekat dengan Kaira.

"Yasudah, terima kasih sudah mengangarku pulang. Hati-hati di jalan. Kevin jaga Hana pastikan dia pulang ke rumahnya" pinta Kaira dengan memegang tangan Hana.

"Ya kali aku turunin dia di tengah jalan"

Kaira hanya bisa tertawa kecil. Setelahnya Kevin dan Hana turun ke bawah dan mereka pulang, sementara Kaira mencoba menutup matanya agar tertidur.

"Semoga besok sudah bisa sekolah"ucap Kaira dan langsung tertidur. Dia ingin cepat-cepat sekolah, dia bosan harus berlama di rumah yang sepi ini.

*

Dirasa sudah sembuh Kaira bergegas ke kamar mandi dan besiap untuk sekolah. Kaira hanya mengenakan seragam sekolah putih abu dan sepoles lipbam di bibirnya agak tidak kering, dengan membawa tas Kaira turun ke bawah dan bersarapan sejenak.

"Loh kok Nak Kaira udah mau sekolah?" bi Minah heran dengan kaira yang baru sembuh dari sakitnya langsung mau sekolah seperti biasa.

"Gak apa-apa bi, Ara cuma bosen aja di rumah." Jawab Kaira di tengah sarapannya.

Takbutuh waktu lama Kaira sudah selasai sarapan, dan bergegas pergi. Kaira pergi sendiri menuju halte biss, dia menunggu biss lumayan lama tapi biss takkunjung datang. Tapi Kaira melihat Kevin dan berhenti si depanya.

"Bareng yuk" Kevin menawarkan tumpangannya kepada Kaira.

Kaira sempat berpikir dan sempat menengok jam yang ada di pergelangan tangan kirinya.

"Kalau dia tak mau menerima tawaran dari Kevin, bisa saja dia telat ke sekolah. Namun bila dia menerima tawaran Kevin apakah tidak apa-apa?" Pikir Kaira dalam hati. Bukan apa-apa dia tau Kevin itu cowo yang cukup terkenal di kalangan siswi sekolahnya Kaira tidak mau mempunyai masalah dengan siswi lagin lagi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Beautifull Googbye^^Where stories live. Discover now