orang pertama

95 10 1
                                    

Haiiii
.
.
.
Males banyak basa basi
.
.
.
Langsung aja hepi reading...

************************************
Cuaca sangat mendung hari ini di kota Seoul.

Setetes demi setetes air mulai jatuh menyentuh tanah....

Benar...

Hujan deras membasahi kota Seoul dengan suara petir yang menggelegar.

Di sebuah tempat di taman ada seorang anak yang duduk di tengah hujan yang lebat. Sambil mengeluarkan air mata yang tertutup hujan.

Anak itu dihampiri oleh seorang anak bernama Guanlin...

Guanlin yang kebetulan lewat menghampiri anak itu karena ia melihat anak itu kehujanan.

"Hai.. kenapa kamu di sini hujan hujanan ayo aku antar pulang!" Teriak Guanlin karena suara hujan dan petir lebih keras dari suaranya.

"Aku tidak ingin pulang!"tolaknya

"Ayo cepat sekarang hujan petir nanti bisa saja kamu tersambar" jawab Guanlin

"Biar saja aku tersambar yang penting orang tuaku tidak mati" teriaknya lagi sambil mengeluarkan air mata

"Apa yang kamu bicarakan"

"Kamu juga tidak akan percaya jika aku menjelaskannya" katanya

"Aku akan percaya tapi kita berteduh dulu hujan semakin deras"bujuk Guanlin..

Akhirnya anak itu mau di ajak berteduh dengan keadaan basah kuyup dan menangis.

Mereka berteduh di sebuah halte..
"Baiklah jelaskan apa maksud dari pembicaraanmu tadi" ucap Guanlin

"Aku bermimpi hari ini orang tuaku kecelakaan di tempat ini dan saat ini di waktu ini..." Ucapnya

"Baiklah aku mengerti perasaanmu"ucap Guanlin

Anak itu menatap Guanlin bingung

Guanlin menengok ke arahnya "kenapa melihatku seperti itu?"

"Tidak, aku hanya heran dari puluhan orang yang ku ceritakan soal mimpiku ini hanya kamu yang percaya sama aku" jawabnya

"Kenapa kau percaya dengan omonganku?" Lanjutnya lagi

"Hmm... Sebaiknya kau fokus pada jalannan jangan sampai kau melewatkan kejadian yang kau mimpikan" kata Guanlin mengganti topik.

Kenapa?

Karena dia juga tau apa ya g akan terjadi hari ini

Detik berganti menjadi menit terlihat seorang laki laki mencurigakan menuangkan oli di tengah jalan... Dan

"Hei kamu... aku curiga dengan pria itu aku ingin kesana sebentar." Kata Guanlin sambil menunjuk orang yang ia curigai.

" Aku ikut, aku takut petir"katanya

"Baiklah"

Mereka menghampiri pria itu di tengah hujan yang deras itu.

"Pak!apa yang kau lakukan" teriak Guanlin dari kejauhan

Orang yang merasa terpanggil tersebut langsung lari.

"Hei, orang itu tadi menuangkan oli ke jalan ini. Aku rasa bentar lagi orang tuamu akan lewat sini kita harus memberi tanda agar tidak ada yang melewati jalan ini" ucap Guanlin

Anak itu menatap Guanlin dengan tatapan yang semakin aneh.

Hujan mulai reda hanya Sura petir yang masih menggelegar di langit sekarang.

DREAMS - [PANWINK]Where stories live. Discover now