Mencari

64 5 0
                                    

Setelah itu Ilham beranjak menuju kantor pusat pesantren putra dan mengecek semua rekaman CCTV yang terpasang di semua penjuru pesantren Nurul Islam. Sampai di sana dia menemui ustadz Fadli dan menceritakan semua apa yang telah dia tahu dari ukhtiy Nabila dengan tujuan meminta bantuannya menyelidiki kasus ini. Ustadz Fadli pun bersedia membantu Ilham. Ustadz Fadli dan Ilham menyaksikan secara seksama setiap rekaman demi rekaman dari setiap blok. Dengan kesungguhan hati yang menggebu-gebu, dan seperti kata pepatah “Man Jadda Wajada” Ilham menemukan bukti yang dia butuhkan. Ternyata rekaman CCTV blok Nurul Ain dan sekitarnya ada yang sengaja menyembunyikannya dan mengganti dengan rekaman rekayasa.

“Coba perhatikan akhiy Nazril, bukankah anak itu merupakan santri didikmu?”

Ustadz Fadli menunjukkan seorang anak remaja yang masuk menyelinap kedalam kamar Ilham lalu perlahan membuka pintu lemari Ilham dan mengambil kaos serta topi yang sama persis dengan yang difoto ukhtiy nabila. “Farhan”. Ya ternyata anak itu benar-benar Farhan santri didik Ilham sendiri. Betapa kecewanya Ilham begitu tahu apa yang telah dilakukan santrinya itu. Ilham kemudian memberi tahu ukhtiy Nabila bahwa dia akan berangkat ke kantor putri sekarang juga.

Jodoh istikharah (Tamat)Where stories live. Discover now