13. Basa-basi Seulgi

1.2K 118 3
                                        

"Kenalin, nama gue Kim Jennie, adek sepupunya Chanyeol," kata Jennie sambil mengulurkan tangannya ke Seulgi.

"Ooh, sodaranya Chanyeol, kenalin nama gue Kang Seulgi, pacarnya Chanyeol," kata Seulgi sambil membalas uluran tangan Jennie.

"Halah bacot," batin Jennie.

Setelah perkenalan singkat, Jennie langsung beranjak dari duduknya. Melihat hal itu, Seulgi langsung menahan tangan Jennie. "Eh, mau ke mana?"

"Pindah lah, ke belakang."

"Ga usah Jen, santuy aja sama gue mah, gue di belakang aja."

"Gapapa Gi, gue aja yang di kursi belakang," kata Jennie dan langsung keluar dari mobil dan pindah ke kursi belakang.

"Yaudah deh, makasih ya," kata Seulgi dan hanya dibalas dengan anggukan oleh Jennie.

"Cepet jalan Bang, kenapa masih diem aja?" tegur Jennie.

"Hah? E-eh iya," kata Chanyeol yang masih tidak percaya kalau ternyata Jennie bisa akting.

"Btw, kamu kok bisa bareng sama sodara kamu?" tanya Seulgi ke Chanyeol.

"Jadi tadi tuh pas aku otw jemput kamu ke halte aku ngeliat Jennie berdiri di pinggir jalan sambil celingak-celinguk nyari angkot kayak anak ilang. Ya aku kasian dong, masa sodara sendiri ga ditolongin, yaudah deh bareng sama aku aja pulangnya," jawab Chanyeol bohong.

"Fak yu caplang!" batin Jennie sambil mengacungkan jari tengah dan melotot ke arah spion depan dimana Chanyeol melihat Jennie dari situ.

Sementara Chanyeol cuma nahan ngakak aja ngeliat ekspresi Jennie kayak gitu.

"Ooh gitu ceritanya, emang kamu habis darimana Jen?" tanya Seulgi sambil menoleh ke belakang.

"Nggak kok, jangan percaya apa kata Bang Chanyeol, dia emang suka jail," kata Jennie mengelak. Lah emang kenyataannya bukan kayak gitu kok.

"Terus?"

"Jadi tadi tuh Jennie minta dianter ke toko kue, nah pas di tengah perjalanan, kamu nelpon, yaudah deh kita mutusin buat jemput kamu dulu."

"Yah, padahal mah kalo ga bisa juga gapapa, aku juga bisa naik taksi. Kalo kayak gini kan akunya jadi ga enak sama kalian," kata Seulgi.

"Ga enak ga enak, basa-basi lo garing sumpah!" Jennie kembali membatin.

"Hmm, kayak sama siapa aja. Gapapa kali sayang, kamu kan jadi hemat uang, ga perlu bayar taksi," kata Chanyeol sambil mengusak rambut Seulgi.

Jennie yang melihat itu dari belakang jadi muak sendiri, ia jadi obat laler di sini. Mending tadi turun aja terus minta jemput Hanbin, sekalian ngedate gitu, kan mantul.

Bukan Jennie namanya kalau tidak punya banyak ide, ia langsung mengatakan, "Ekhem, ga boleh pegang-pegang, bukan muhrim. Gue bilangin Tante mampus lo Bang."

"Wah ngajak geludh ni anak," batin Chanyeol sambil melotot ke arah Jennie dari kaca depan.

"Diem atau gue turunin di sini?"

30 menit kemudian, mereka sampai di rumah Seulgi. Maklum, rumahnya Seulgi jauh, jadi butuh waktu lumayan lama untuk sampai di sini.

"Bye sayang, besok kalo udah sampe Jerman jangan lupa kasih kabar ya," kata Seulgi sebelum keluar dari mobil.

"Iyaa ayangkuu."

"Oh iya satu lagi, makasih tumpangannya, hehe," kata Seulgi sambil tersenyum sesaat sebelum keluar dari mobil Chanyeol.

Only With UWhere stories live. Discover now