12

47 1 0
                                    

" Perwakilannya bernama tuan alex, anda akan bertemu dengannya di hotel bintang lima hari ini jam tujuh malam " Philip

"Jadwalku sudah selesai bukan ? " Se jong

" Ya tuan se jong " Philip

" Siapkan datanya untuk meeting besok pagi " Se jong

" O, iya tuan, semangat ! " Philip

" Emm... terima kasih " Se jong

Sambil berlalu pergi dengan mobilnya se jong tersenyum senang bahwa kali ini dia akan menandatangani kerjasama lanjutan dari perusahaan asal singapura itu.

Suasana di dalam restoran hotel malam itu sangat tenang bahkan terlihat sudah ada satu orang dari sekian tamu restoran di sana sedang berbicara melalui ponselnya. Sepasang tangan berjabat tangan dan kemudian mereka duduk berhadapan yang di tengahnya ada meja segi empat yang di tutupi dengan bahan warna biru muda.

" Selamat datang tuan yang se jong, aku senang berkunjung ke beijing " Alex

" Ini suatu kehormatan bagi saya dan selamat menikmati dan berwisata dengan kota beijing ini " Se jong

Tuan alex langsung menandatangani berkas kerjasama yang di bawa oleh se jong. Se jong tersenyum lalu berdiri dari tempatnya dan membungkuk ke arah empat orang yang ada di meja seberang mereka. Terlihat seorang wanita, dua orang anak kecil, dan dua orangtua berusia sekitar 60 tahunan tersenyum ke arah se jong. Moonlight company sudah lama bekerjasama denga perusahaan asal singapura sejak awal berdiri.

" Minggir " sahut wanita yang terlihat luka gores di pelipisnya, nafasnya agak tersengal, terkesan habis terlibat perang besar. Antingnya hilang satu. Di pundak sisi kanan dan kirinya terdapat debu. Jalannya melangkah dengan tegas, tatapannya lurus ke depan menuju orang yang sedang duduk di samping jendela kaca restoran hotel itu. Tangan kanannya membawa tablet layar tipis yang terlihat tak menyala bahkan layarnya telah retak.

Pelayan restoran dan manajernya melihatnya lalu membungkuk dan mempersilahkan wanita itu masuk

" Maaf, silahkan nyonya " Manajer restoran

" Aku hanya sebentar " Lee hae ja

Se jong terdiam dan melihat wanita yang dia kenal sedang berjalan ke arah seorang pria berperawakan eropa sedang duduk menikmati makan malamnya

Ada apa dengannya, kenapa dia ada di sini, sepertinya keadaannya tidak baik

Wanita itu melihat dengan wajah sinisnya dan memperhatikan pria itu sedang makan dengan tenang. Dia mengepalkan tangan dan menghela nafas dengan pelan untuk menahan amarahnya yang sudah memuncak.

Brakkk

Suara terdengar dari tablet yang di lempar ke atas meja sampai membuat pria itu berhenti makan lalu dia melihat ke arah samping dan mengedipkan matanya ke arah wanita itu seperti sedang menggodanya

" Hemm, kau datang "

"....."

" Do you know, mr zack always protecting his officer ? "

"....."

Pria itu lalu melihat wanita yang memakai setelan hitam dengan tatapan yang penuh makna seolah ingin melakukan sesuatu yang tidak sopan.

Wanita itu berjalan satu langkah sambil tersenyum kemudian menepuk kedua lengan baju tangannya yang masih berdebu lalu membetulkan kerah baju yang sudah hilang kancingnya yang terlihat benang hitamnya saja. Lalu duduk di depan pria itu.

The LeafWhere stories live. Discover now