"Jadi?"

"Ya, dia adalah gadis yang sering ku bicarakan datang dalam mimpi saat ingatanku belum pulih dan membuatku selalu ketakutan"

"Sekarang kau tidak takut?"

"Tidak. Aku sudah mendapatkannya lagi"

Dokter Lee tersenyum. Tapi, sebelum niatnya mengucapkan selamat, Yoongi memotong lebih dulu.

"Kami sengaja tidak memberi undangan pada dokter. Tapi, jika berkenan, silakan hadir di hari pernikahan kami bersama dokter dan perawat lainnya"

"Ya, akan ku usahakan"



Selesai.

Yoongi harus kembali di sisa jam kerjanya, begitupun Rae Na. Sejujurnya, mereka hanya memanfaatkan jam istirahat untuk menyebar undangan.

"Aku akan menjemputmu nanti"

"Baiklah"




.
Park Jimin?

Oh, anak itu langsung menyeringai miris setelah mendapat kabar dari sang ayah.

"Jadi, aku benar-benar kalah"

Sedetik kemudian langsung memasang wajah menyebalkannya seperti semula. "Hei! Tapi, akan tidak seru jika harus bersaing dengan orang lemah. Sudahlah! Aku bisa cari yang lain. Perawat Son, mungkin?"






Perawat Son? Song Seung Wan?

Gadis itu langsung marah-marah karena tidak diberi tahu apapun. Padahal, jelas-jelas dia sahabatnya. Untung mereka di unit apartemen Rae Na.

"Sialan, kau! Bagaimana bisa-"

"Ini balasan dariku. Kau juga menyembunyikan hubunganmu dengan fotografer sekaligus pasienmu itu"

"Itu-"

"Kapan kau akan menyusul?"

"Sialan kau, Jang Rae Na!"




~



Riuh para tamu memenuhi ruangan. Dua jam lalu, ikrar janji pernikahan sudah terucap. Sekarang, tinggal menikmati kebahagiaan yang akan berjalan.

Jang Rae Na resmi dipersunting Min Yoongi.

"Jadi?"

"Jadi?" Rae Na balik bertanya, tidak mengerti.

Lalu, Yoongi mendekati telinga sang istri.

Ah! Istri, ya?

Berbisik pelan disertai seringaian. "Ciumannya"

Rae Na membelalak. Lalu, mencubit pinggangnya. "Sialan, Min Yoongi!"

Korban pencubitan hanya tersenyum. Sungguh, dia hanya menggoda. Bukan itu yang ingin dia tanyakan sebenarnya.

Lagipula, tidak mungkin mereka akan berciuman di tempat seperti ini. Di tengah pesta yang ramai manusia. Setelah mereka dinyatakan resmi menikah pun tadi tidak berciuman. Yoongi hanya mengecup sekilas kening Rae Na. Ya, sekedar formalitas saja.

"Liburannya?" Inilah yang ingin Yoongi tanyakan sebenarnya. Bulan madu, mungkin?

"Ck! Lupakan! Aku hanya libur dua hari. Lusa aku sudah masuk"

"Besok aku sudah masuk"

Ya, keduanya sama-sama libur dua hari. Yoongi libur dari kemarin dan hari ini. Jadi, besok sudah masuk. Sementara, Rae Na libur dari hari ini dan besok. Jadi, akan masuk lusa.




Semua pernah merasa sehat, kemudian sakit. Hingga akhirnya, membutuhkan obat untuk sembuh. Tak peduli jika nanti sakit lagi. Tidak perlu cemas. Karena nanti, akan ada obat untuk kembali.

Tolong beri aku,,,

Obat terbaik untuk mengulang dan hidup kembali.

Tolong beri aku,,,

Obat paling tepat, meski harus terasa pahit.

Ku pastikan, semua sembuh seperti semula.






Tamat®®

Dengderengderengdengdeng....

Selesai, ya?

Tengkyu semua. Walaupun gak sesuai ekspektasi. Mengecewakan banget ya?

Dan maaf kalo ada komen yg belum ke bales. Demi apapun, diriku setelah 13hari baru on dua hari lalu. Jadi kalo kudu scroll notif ya byk bgt. Misal komenan tgl 21, aduh itu kudu scroll berapa lama dan harus beradu sama sinyal. Jd maaf yaa... Bukan maksud nyuekin 😭😭😭

Butuh ekstra part?

Diusahakan.

Untuk sementara stay YBHG dulu ya.

Buat pengganti PGM diusahakan segera. Sampul udah ada, tinggal ngetik. Ehe... Mau ku masukin gambar tp sulit sangat.

Lavyu

Ryeozka

PLEASE, GIVE ME... / ENDWhere stories live. Discover now