28.KAMPUS

15 3 0
                                    

       Pagi ini ruhan bangun dari tidurnya yang nyenyak bahkan kelewat nyenyak.ia terbangun karena terganggu dengan suara klakson mobil yang terus berbunyi di depan rumahnya. Lelaki itu turun dari tempat tidurnya lalu berjalan dengan langkah gontai ke arah jendela. (Maklum nyawa masih setengah).

    Lelaki itu melongok ke bawah dan mendapati Ara sedang berdiri di depan mobilnya melambaikan tangannya sambi melompat lompat.seketika itu juga kesadaran ruhan langsung penuh.

"Oh ayolah,kau baru bangun?" teriak ara.ruhan yang masih tak percaya menggosok kedua matanya. Berharap itu hanya mimpi.tapi tidak itu nyata.

"Hei buka pintunya,disini dingin" lagi lagi Ara berteriak membuat ruhan kembali sadar.

    Tanpa pikir panjang lelaki itu menuruni tangga dengan tergesa gesa lalu membuka pintu depan membiarkan Ara masuk.

"Apa tidurmu nyenyak?"tanya Ara." Sepertinya begitu,sampai sampai ku panggil berkali kali tak ada sahutan sedikitpun" sarkas Ara, sementara ruhan hanya bisa tersenyum kikuk lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

     Ara melihat lelaki itu dari atas sampai bawah, membuat lelaki itu salah tingkah.

"A.....ada apa?" Tanya ruhan.namum tak di jawab oleh Ara,gadis itu malah tertawa terbahak-bahak. Membuat dahi ruhan berkerut.

"Astaga ruha,aku tidak tahu kau bisa sangat berantakan"ucap Ara namun tak hentinya tertawa.

    Ruhan melihat dirinya dan benar dirinya sangat berantakan. Celana boxer hitam,kaus putih,rambut acak-acakan,dan di tambah lagi wajahnya yang khas orang baru bangun tidur.

"Bersiaplah aku akan menunggu mu"ucap Ara setelah tawanya mereda."tapi tunggu dulu" ucap gadis itu sambil berlari ke luar rumah. Lalu tak lama kemudian kembali dengan membawa tiga paper bag.

"ini" ucap gadis itu" kenakan ini, kutunggu di sini"lanjutnya sambil mendorong tubuh ruhan ke kamar nya.

                              ####

       Ara sedang asik bermain ponsel. Dan tak lama kemudian Ara melihat ruhan turun dari lantai atas.sejenak Ara memandangi ruhan dari atas sampai bawah.

     ruhan memakai jeans biru langit yang dipadukan dengan kau polos berwarna merah, dan tak lupa jaket kain yang berwarna senada.tak lupa sepatu sneaker yang melekat sempurna di kaki ruhan. Membuat ketampanan lelaki itu menjadi plus plus

"Ada apa?" Tanya ruhan.

"Tidak ada,kau cocok sekali.tak sia sia aku menculik Zia hanya untuk menemani ku membeli pakaian itu untukmu. Wah wah kurasa selera Zia tak bisa diremehkan ya" ucap Ara panjang lebar.

"Terima kasih"ucap ruhan tulus.

"Sama sama,kalau begitu ayo" ajak gadis itu.

"Kemana?" Tanya ruhan.

"Ketempat dimana kau akan bertemu dengan teman temanku" ucap Ara sambil tersenyum lalu berjalan keluar rumah diikuti oleh ruhan.

"Masuk mobil aku akan mengantarmu" titah gadis itu dan di balas anggukan oleh ruhan.

  
                               ####

        Ruhan lagi lagi di buat cengo melihat belasan bangunan yang menjulang tinggi di hadapannya.yap,saat ini mereka sedang berada di kampus biona. Ara dengan santai keluar dari dalam mobil mengundang tatapan bingung dari para mahasiswa/i yang berlalu lalang.

"Ayo" ajak Ara.

      Ara berjalan di sekeliling koridor bersama ruhan. Mereka berjalan menuju kantin dimana tempat 4laki laki dan 3 gadis ada di sana.

friend or love (Hiatus)Where stories live. Discover now