Getting Fired

1.6K 95 37
                                    

Created: March 29, 2020.

Published: March 30, 2020.



Namaku Na Hyo Ri. Sebut saja Luna, nama palsuku yang kelima setelah Green, Saeron, KT, dan Smoothy. Sudah lama rasanya aku tidak dipanggil Hyo Ri, itu tidak masalah. Nama asliku tidak kubutuhkan terkait pekerjaanku, agen rahasia.

Kalau kalian mengira aku agen FBI, jawabku tidak pastinya, itu terlalu suci. Atau mengira aku agen mafia yang menjadi pembunuh bayaran? Aku akan dikutuk ibuku untuk pekerjaan semacam itu. Well, pekerjaanku sebenarnya mencari kebenaran akan sesuatu yang dirahasiakan, menjadi agen dispatch.

Sekarang mungkin kalian akan berpikir aku adalah seorang wartawan yang mencari berita tentang idol korea lalu menulisnya menjadi artikel yang akan diperdebatkan public. Tapi bukan itu bagianku. Biar kuulangi, aku adalah agen rahasia. Seseorang yang tidak boleh diketahui identitasnya, gerak geriknya, dan setiap derap langkahnya.

Aku di tempatkan dalam grup beranggotakan hanya 7 orang diseluruh besarnya perusahaan, diberi nama dark circle atau sering disingkat DC oleh para atasan. Sebab, hanya pejabat perusahaan yang boleh mengetahui keberadaan kami. Sesuai namanya, aku sebegitu dirahasiakan. Bertugas mandiri untuk mencari kebenaran dari hal yang dirahasiakan. Spesialnya, target kami hanya mereka yang menjadi selebriti untuk agensi-agensi besar Korea.

"Target Bali berbahaya, banyak anjing disekitarnya. Mayday! Pergilah ke Jepang minggu sore, pergilah menemui target Han untuk mengetahui yang terjadi. Aku akan membeli Pizza disekitar Bali."

"Apa yang terjadi disekitar Jeju apabila aku pergi ke French untuk berlibur. Target Han tidak akan senang."

"Tidak perlu khawatir, French berada disekitar bukit. Tidak banyak orang disana. Berliburlah dengan Harapan. Lakukan tugasmu nanti."

"I got it. Jepang sudah full untuk Imbuhan pencegahan virus. Aku sudah melarang Jessi mengaduk Coklat panas disana, aku bingung."

"Pulanglah. Semua akan segera diumumkan."

Aku tidak bermaksud sombong tapi biar kukatakan kalau kami bekerja dengan profesional. Ada beberapa istilah yang kami buat saat melakukan obrolan diluar dengan beberapa kru DC. Kami menyebutnya morse, layaknya kode yang dilakukan di pramuka. Beberapa istilah penting yang kami buat khusus adalah photo, follow, information, hide, dan confirm. Jika kalian perhatikan percakapan diatas, beberapa objek yang ditekankan intonasinya ditandai oleh huruf kapital diawal kami buat bukan tanpa alasan. Semuanya dihubungkan dengan awalan huruf istilah morse yang kami susun.

Photo artinya kami berusaha mengambil atau mendapatkan gambar bukti kencan sang seleb. Follow berati hanya mengikuti kegiatan si seleb atau beberapa barang yang target beli apabila pergi keluar negeri, untuk hal ini kami hanya mencatatnya. Information adalah hasil final saat kami menemukan banyak bukti akurat terkait dating. Hide artinya tindakan untuk pergi menjauhi target pada saat penelusuran karena mencegah kecurigaan dari target. Dan, confirm yaitu istilah yang digunakan untuk mengatakan bahwa penelusuran aman tanpa sedikitpun kecurigaan.

Kata-kata penyebutan target Bali atau Han sebenarnya adalah ciri dari idol yang sedang kami selidiki. Kami jelas tidak pernah menyebutkan nama idol secara langsung diluar. Lagi-lagi, kami menggunakan inisial awal. Bali untuk penamaan perempuan yang dihubungkan dengan beautiful, lalu Han adalah handsome untuk menandakan target idol laki-laki. Ingat, ketika akan merujuk pada nama idol yang diselidiki, kami menggunakan awalan 'target'. Dan oh ya! Kami terkadang menyebut para manajer dan bodyguard atau siapapun orang yang memiliki power disekitar objek penelusuran akan kami panggi anjing.

Idol Manager's IntendedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang