Februari

362 30 4
                                    

Siang itu, pukul 11.51. Minggu Anam diisi dengan genjrengan gitar dan suara berat nan serak miliknya. Dan ditujukan pada cewek genius namun lemah soal asmara. Cewek paling tidak peka yg Anam kenal.

Dengan petikan gitar, suara Anam menyapa dunia.

"It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes, or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you

Well I know this little chapel on the boulevard
We can go
No one will know
Oh c'mon girl

Who cares if we're trashed
Got a pocket full of cash we can blow
Shots of Patron
And it's on girl

Don't say no no no no no
Just say yeah yeah yeah yeah yeah
And we'll go go go go go
If you're ready, like I'm ready"
lantunan lagu itu sepenuhnya tulus ia tujukan pada gadis yg baru menginjak 20 tahun itu.  Tak peduli lagi dengan status dan umur. 

"andai aja lo tuh bukan abang gue. Udah gue gebet lu" gumam Neira geli

Giliran Vita menyela
"'Cause it's a beautiful night, we're looking for something dumb to do
Hey baby, I think I wanna marry you
Is it the look in your eyes or is it this dancing juice
Who cares baby, I think I wanna marry you~"

Sesekali terdengar juga Vita menyahut lirik lagu.  Mendengar itu Neira meringis ngilu, membayangkan sakit luar biasa yg dirasakan organ abangnya.  Sudah perokok berat ditambah makan hati tiap hari pula. Gak mati sekalian bang? Batin Neira

" Dasar curut, kasian bener dah" dia kembali sibuk merapikan kamar

"lagian cewek banyak. Tinggal pilih yg lain ngapa? Masih ngotot aja ama si manja.  Jantung lo lepas, mampus lo bang" dumel Neira

Skip

Senin dibulan februari itu tercatat sebagai hari dimana Radi benar benar beribadah.  Neira terbelalak melihat senior yg kini sedang bergurau. Senyumnya yg luar biasahh ditebar dgn cuma  cuma. 

Neira bergumam  sembari menopang tubuh dg tembok pembatas
"gila aja mata gue gak salah lihat kan? Calon imam makin ganteng aja karena kena air wudhu"

" dicatet ini hari"

"baru sekali ini gue liat dia solat zuhur. Mimpi apa dia semalem sampe dapet hidayah buat solat? " komentarnya

" inget ini kan tinggal ngitung hari. Kelas 12 udah mau say good bye"

"hubungannya sama solat apaan? " tanya Neira dengan polos

" bisa bisanya gue dapet temen kek dongo "

" Apa lo kata? "

" hubungannya karena udah mau ujian makanya solat. Biar bisa lulus" dengan mudah Neira mengalihkan pembicaraan

"iya juga. Btw kita  kan udah punya target baru kalo doi lulus"

"yang tempo hari pas acara digedung kan. Yg nepok bahu gue? "

" gausah diperjelas please " ucap Neira memutar mata jengah

" dia juga anak Rpl ternyata"

Flashback on

Sedang asik menikmati ciptaan tuhan, sebuah tangan menepuk pelan bahu Aily.

"Dek permisi sebentar, dek" panggilnya
Aily menoleh dan hemmm..... 

Dear, Kakel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang