Part 44 - Intruder

Começar do início
                                    

"Chae.. Itu siapa ?" tanya gadis itu pada staff di hadapannya sambil menunjuk ke arah Yohan.

"Eh, Chaewon.. Dateng-dateng bukannya nyapa dulu sama nanya kabar, malah nanyain orang.." jawab staff tersebut.

"Halo Lee Chaeyeon.. Apa kabar ?"

"Hahaha.. Basi ah.."

"Hehehe.. Eh, pertanyaan gue tadi belum dijawab.."

"Oh, itu Yohan, staff baru.. Baru seminggu disini.."

"Pantesan gue belum pernah lihat.."

"Kenapa ? Tumben lo nanyain orang ? Naksir ?"

"Nggak gitu.. Apa salahnya anak owner nanyain staffnya.."

"Ah baiklah anaknya owner.."

"Wkwkwk.. Becanda kali ah Chae.." Chaewon lalu meneguk minumannya yang baru diberikan Chaeyeon. "Tapi ganteng juga Chae.." lanjutnya.

"Udah nikah dia.."

"Ah seriusan lo dia udah nikah ? Becanda lo.. Orang masih muda gitu.."

"Katanya sih dia cari kerjaan gini demi bisa menghidupi istrinya gitu.."

"Yah, masak sih ? Ngaku-ngaku doang kali dia biar keterima kerja.."

"Ya mana gue tau.. Lo serius nih naksir dia ? Terus si Felix gimana ? Kurang ganteng gimana lagi coba dia ?"

"Ya tertarik aja sih, ganteng.. Hehe.. Kalau Felix mah berasa gue ngaca, Chae.."

"Iya sih.. Gue kira dulu kalian kembar.. Apalagi kemana-mana bareng mulu.."

"Makanya gue malah gak tertarik sama Felix.. Dah kenal juga dari jaman embrio.."

"Padahal kayaknya Felix nganggep lo lebih dari temen deh.."

"Nggak usah ngarang.. Udah ah, gue mau kenalan dulu sama anak baru itu.. Bye.."

Chaeyeon cuma geleng-geleng kepala ngerasain teman sekaligus anak owner tempatnya bekerja sambilan yang keras kepala itu.

Chaeyeon cuma geleng-geleng kepala ngerasain teman sekaligus anak owner tempatnya bekerja sambilan yang keras kepala itu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Yena lagi jalan di kampus, selesai kelas dan mau menuju ke kantin.

"Yena.."

Yena menoleh dan mendapati Jihoon berlari ke arahnya.

"Kenapa, Hoon ?"

"Mau kemana ?"

"Kantin.. Ada apa ?"

"Bareng dong.. Gue juga mau makan.."

"Ya udah, ayok.."

Mereka pun mulai jalan berdua.

"Oh ya, Na.. Kayaknya lo bakal dihubungin sama fakultas deh.."

"Hah ? Ada apaan ?"

"Ya entar tau sendiri.."

Moment of Youth (Produce 99L) | ENDOnde as histórias ganham vida. Descobre agora