0.1

32 4 0
                                    

Sahabatan sama cowok? Yakin ga sih ga saling jatuh cinta? Ya, mungkin engga tapi pasti salah satunya ada yang menyimpan rasa ebtah diungkapkan dan dapat dua kemungkinan-- kamu jadian dan sahabatan di waktu bersamaan atau persahabatan kamu bakal jadi canggung setelahnya. Kaya aku sekarang, suka sama sahabat aku sendiri, tapi aku termaksud pengecut memilih bermain aman karna aku gamau persahabatan aku kacau dan berujung kita jadi jauh, aku memilih memendam semuanya. Baiknya adalah aku masih bisa dekat sama dia semau aku.

Sahabat aku itu-- namanya Lai Guanlin anak dari Hongkong yang aku gatau kenapa dia bisa nyasar kesini, aku kenal dia waktu SMP semenjak saat ity kita temenan dan jadi semakin dekat. Aku gatau kapan mulanya rasa ini muncul, awalnya aku pikir karna terbiasa namun seiring berjalannya waktu aku sadar ini bukan rasa nyaman karena terbiasa tapi karena cinta dan aku akan segera mengungkapkannya ke dia dalam waktu dekat

"Ha? Serius lo?" Teriak Doyoun yang langsung membuat kami menjadi pusat perhatian seisi kantin

"Bisa diam ga sih lo?" Yeri memukul kepala anak tinggi itu, dia memang selalu seperti itu, punya suara besar dan nyaring, tinggi, cantik dan punya pacar. Berbeda dengan aku . . . :(

"Kapan? Lo serius?" Akhirnya Yeri kembali ke pembahasan awal kami

"Ia anjir, kemarin pas pulang di parkiran. Lo tau ga? Setelah itu dia ninggalin gue sendirian dong di parkiran" Mina berujar sambil berkaca "sorenya gue buka instagram cewek itu nge-tag dia pas mereka lagi jalan berdua"

"Ih anjir, kok bisa sih? Emang awalnya kenapa?" Pertanyaan Doyoun mewakili rasa penasaran kami

"Awalnya, dia ketahuan gitu sama gue terus dia minta maaf dan gue ga maafin" Doyoun malah noyor kepala Mina

"Sok jual mahal lo, untung ada yang mau sama lo" anak ini ya benar-benar

"Terus gimana? Dia ngomong apa?" Tanyaku penasaran

"Ya ga gimana-gimana. Yaudahlah males juga gue, gini aja udah yaudah yuk balik ke kelas"

"Ke kelas pala lo, ini bakso gue aja baru gue minumin kuahnya" kata Doyoun gitu "Eh, lo gimana sama Guanlin?" Pertanyaan Doyoun selanjutnya membuatku yang ingin menyuapi sesuap bubur ayam berhenti

"Ya gitu deh, selangkah lagi" kataku begitu

"Serius? Selangkah lagi menuju jadian?" Bisa ku lihat Doyoun, Mina dan Yeri excited sekali

"Selangkah lagi menuju kekecewaan, capek gue lur sumpah" jawabku menunduk sambil mengaduk bubur ayam yang tadi tidak jadi ku makan

"Yah, jangan nyerah gitu dong, bukan Jihoon banget tau ga?" Mina menyemangatiku dari danping, menggenggam erat tanganku lalu ditimba genggaman tangan Yeri dan juga Doyoun

"Teteh" saat aku mulai bersemangat lagi, aku menyuapi sesendok bubur ayam ke mulutku saat Jisung datang bersama teman-temannya

Aku kenal, karena mereka sudah berteman sejak zaman SMP ada Na Jaemin anak ganteng yang pintar sekali main piano. Saking pintarnya, anak ini pernah mewakili sekolah untuk acara UNICEF bersama Pak Siwon

 Saking pintarnya, anak ini pernah mewakili sekolah untuk acara UNICEF bersama Pak Siwon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
DIA | Alzheimer (1)Where stories live. Discover now