Aku menatap wajah bantalku di cermin. Kau kesiangan lagi Abel. Aku meminum segelas air lalu beranjak mengambil handuk lalu membersihkan badanku
Aku mempoles sedikit bedak dan lipstik ke wajahku, lalu mencatok rambut panjangku. Wah aku ini cantik sekali bila dilihat lihat
DRRT DRRT!
Ponselku bergetar. Aku mengambil ponselku lalu mengangkat telepon dari teman kerjaku, Eve.
"Good morning!" Ucapku dengan ceria
"Hentikan!. Cepat kemari kau sudah telat selama satu jam" Ucap Eve disebrang sana
Aku tertawa
"Eve kau harus menikmati hidup, enjoy your life" Ucapku dengan santai
Membuat Eve langsung mematikan teleponnya, oke dia marah kepadaku.
Aku segera memakan rotiku sembari memakai sepatuku. Hari ini aku memakai jaket jeans dengan kaos hitam polos dan ripped jeans yang dipadukan dengan sepatu sneakers favoritku.
Aku mengendarai mobilku, namun sayang sekali jalanan Paris pagi ini sangat ramai, membuat kemacetan di beberapa titik yang membuat aku semakin terlambat
"Apa kau marah kepadaku?" Ucapku sesaat setelah aku memasuki studio foto
"Kau harus lebih tepat waktu lain kali Abel, ini sudah keberapa kalinya kau terlambat untung saja model kita belum datang" Eve memarahiku
"Baiklah dengan setulus jiwaku aku meminta maaf" Ucapku sembari memeluk Eve
"Lepaskan aku monkey!" Teriak Eve
Aku melepaskan pelukkanku lalu duduk di kursiku dan meminum kopiku
"Jadi siapakah model kita?" Tanyaku
"Dia artis blasteran Paris dan Indonesia" Balas Eve
"Siapa?" Tanyaku
"Micheline" Ucap Eve
"Tidak familiar" Ucapku dengan wajah bingung "Dia artis baru ya?" Tanyaku
"Abel kau ini tinggal di gua atau di pedalaman suku asmat hah?. Dia penyanyi internasional yang sedang naik daun dan dia sekarang menjadi brand ambassador Calvin Klein" Ucap Eve panjang lebar
Aku mengambil kue yang tersedia dihadapanku
"Lalu?" Tanyaku sembari memasukan kue kering ke dalam mulutku
"Lalu itu tugasmu memotretnya dengan baik karena Calvin Klein telah membayarmu" Ucap Eve sembari melontarkan kertas berisi konsep foto hari ini
Aku menatap konsep foto hari ini. Lalu tidak lama datanglah model kita hari ini bersama dengan manajernya. Eve menyapanya lebih dulu dan dibelakangnya sudah mengantri para staff laki laki yang ingin bersalaman dengan Micheline. Aku berjalan ke arahnya, mengulurkan tanganku
"Abel" Ucapku
"Micheline, kau bisa memanggilku Cheline" Ucap Cheline, dengan senyum diwajahnya
"Baiklah, jadi aku akan sedikit menjelaskan konsep foto kita hari ini.."
Aku menjelaskan secara detail. Beberapa menit kemudian studio telah berubah sesuai konsep yang akan dipakai hari ini, cassual. Tidak sulit membuat konsep foto ini, yang sulit adalah karena Cheline sangat cantik, dan seksi, dan dia sangat lucu, dan dia adalah tipeku, dan aku tidak tahu apakah dia gay atau tidak, dan ini membuatku gila. Fuck aku terlihat murahan sekarang karna menyukai seseorang saat pertama kali bertemu
Saat ini Cheline memakai kaos Calvin Klein yang sangat pas di badannya, sangat cocok dan terlihat elegan padahal itu hanya kaos saja. Aku memotretnya dalam berbagai gaya dan mengesankan sekali, tidak perlu aku mengarahkan gaya kepadanya dia sudah tau apa yang harus dia lakukan
"Wow beautiful" Gumamku sembari melihat hasil fotoku
"Siapa yang cantik?" Bisik Eve di telingaku, membuat aku terkejut
"Shit, kau membuatku terkejut" ucapku
Cheline menghampiriku dan melihat hasil fotoku
"Wow kau photographer yang sangat baik" pujinya
"Dan kau model yang sangat sempurna" ucapku
"Flirting" ucap Eve
Aku menatap tajam pada Eve, i hate u Eve
Cheline hanya tertawa melihat tingkahku dan Eve.
Sesaat kemudian Cheline sudah mengganti bajunya lalu berpamitan kepadaku dan tim. Jadi Abel, apa kau akan melepaskannya begitu saja tanpa mengetahui dia gay atau tidak? Bagaimana kalau dia gay dan kau menyia nyiakan kesempatanmu, namun bila orientasi seksualnya berbeda denganmu kau akan terjatuh dalam harapanmu
Logika dan hatiku beragumen kali ini
"Jika kau terus memandangnya, kesempatanmu akan hilang" Ucap Eve, menyadarkanku dari lamunanku
Ya, Eve mengetahui aku biseksual. Eve menaikan bahunya sembari menatap Cheline yang kian menjauh
"Go, monkey"
Aku berlari mengejar Cheline
"Hei Cheline, bolehkah aku meminta nomor teleponmu? Mungkin kita bisa menjadi teman? Aku tertarik berteman denganmu" Ucapku dengan cepat
Astaga Abel kau ini berbicara atau sedang menjadi rapper. Aku hanya tersenyum malu lalu menundukkan pandanganku
Cheline hanya tertawa melihat tingkahku
"Jangan kau berikan" bisik manajernya, namun terdengar seperti berteriak
Pupuslah sudah harapanmu Abel
"Baiklah, tidak apa apa. Kalau begitu hati hati dijalan aku akan kembali ke studio" Ucapku, lalu membalik badanku
"Hei Abel, aku belum menjawabnya kenapa kau pergi begitu saja?" Ucap Cheline, membuatku berbalik
"Mana ponselmu?" Tanya Cheline
Aku mengeluarkan ponselku dan memberikannya
"Save!" Dia tersenyum lalu memberikan kembali ponselku
Dia melambaikan tangannya kepadaku, lalu meninggalkanku yang masih berdiri kaku. Aku melihat ponselku, disitu tertulis
'Teman barumu'
Aku tertawa.
Apakah aku sedang jatuh cinta pada pertemuan pertama?. Dasar murahan.
To be continue
Fun Fact :
Gay adalah istilah populer untuk orang-orang homoseksual. Istilah gay bisa digunakan baik untuk kasus laki-laki dengan laki-laki maupun perempuan dengan perempuan. Sementara untuk penyuka lawan jenis, istilah yang sering dipakai adalah straight.
