[M]oonlight Melody

1.6K 77 10
                                    

Hari ini sangat melelahkan bagi gadis bernama lengkap Kim Yerim putri sulung dari Kim Junmyeon dan Bae Joohyun.

"Yemim... Makan malam dulu yuk, appa, Yoorim, Yeun, sama Chaeun udah nunggu di bawah", ujar wanita ayu, awet muda meskipun mempunyai 3 putri dan sudah berumur 40an. Kim Joohyun.

"Baik eomma"

Yerim dan ibu nya berjalan ber-iringan menuju lantai bawah menghampiri tiga gadis dan sang kepala keluarga yang sudah berada di ruang makan.

Junmyeon mengulas senyum memperhatikan kedua wanita kesayangannya yang berjalan beriringan menuruni tangga menuju meja makan sambil bergurau bersama.

Junmyeon mengulas senyum memperhatikan kedua wanita kesayangannya yang berjalan beriringan menuruni tangga menuju meja makan sambil bergurau bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kim Junmyeon selaku kepala keluarga berasa mempunyai dua anak dewasa dan tiga anak kecil. Sungguh istrinya itu terlihat seperti masih muda, berjalan berdampingan bersama putri sulungnya yang terlihat seperti saudara kembar.

••

"Malam appa, malam saudara kecilkuuu"

"Eonni! mengapa pulang larut sekali? kami sudah menunggu unni dari tadi", tanya si bungsu, Chaeun sambil memasang ekspresi khawatir yang malah membuat Yerim gemas.

Yerim mencubit pipi Chaeun "Maafkan unni ya, tadi ada banyak kerjaan di kantor, jadi sedikit larut", Yeri berujar dengan memperlihatkan ekspresi merasa bersalah terhadap adik paling kecilnya.

Memang biasanya Yerim pulang kerja sore pukul lima sudah sampai rumah, tapi hari ini pulang pukul delapan malam yang membuat dia merasa lelah.

"Tadi dijemput Mark oppa kan unni?", pertanyaan keluar dari adik pertama nya, Yoorim.

"Iya, tadi unni diantar pulang Mark"

"Sudah cepat habiskan makanan nya anak anak".

"Siap appa!"

Setelah makan malam dan membantu eomma nya membereskan dapur, Yerim segera menuju ke kamarnya. Ia lelah dan butuh berbaring ataupun terlelap diatas ranjang yang selalu ia rindukan setiap jam kerja.

Sampai kamar Yerim sedikit penasaran dengan cahaya yg menembus dari kaca jendela yang tertutup tirai tipis.

Ia mengambil ponsel miliknya yang tadi ia letakkan diatas nakas dan langsung menuju jandela kamarnya.

Dibukanya tirai jendela, dan pandangannya terpaku oleh cahaya rembulan yang sangat cantik.

"Huwaa moonlight nya sangat cantik"

Tangan kanannya yang memegang iphone 11 berwarna ungu bergetar. menampilkan panggilan masuk dari sang kekasih.

🐯Lee is calling...

Segera ia menggeser ikon hijau dan mendekatkan ponselnya ke telinga.

"Chagi-yaaa!"

"Yak! Mr. Lee kau mengejutkan ku!"

Cerita Kami . MarkRi ✔️Where stories live. Discover now