[I]m oke

432 38 2
                                    

"Yer, lo masih pacaran sama Mark kan?" Tanya Doyeon ke Yeri, ia ingin memastikan.

"Masih, kenapa Doy?"

"kemaren gue sama Doyeon ketemu Mark jalan sama Arin, lo serius belum putuskan?" Naeun juga sama ingin memastikan setelah ia dan Doyeon melihat Mark yang jalan bareng cewek lain, gandengan tangan juga.

"Arin? temen sekelas dia itu? ya wajar aja sih mereka kan ketua dan wakil kelas paling juga ada keperluan buat kelas."

"Iya, tapi ngga wajar Yer! mereka ngga pakai seragam, mereka gandengan tangan, sedangkan Mark masih pacaran sama lo."

"Yer, sebagai sahabat kita ngga mau lo ngerasa sakit hati pas tau Mark main di belakang lo."

"Kalian ngga ada bukti, tanpa bukti itu bullshit!" Yeri pergi begitu saja meninggalkan kedua sahabatnya, Yeri lari menuju rooftop sekolahnya.

"Doy, Yeri Doyy..."

"Udah biarin dia nenangin diri dulu, bego banget sih kita saking excited sampai ga kepikiran buat foto mereka."

••

Pulang sekolah Mark menunggu di depan kelas Yeri seperti biasa.

"Yer, buruan pulang yuk aku mau nganter mama nih udah di telfon tadi ngga sabaran."

"Oh yaudah kamu langsung pulang nganter mama aja, aku pulang sama Doyeon Naeun gapapa kok."

"Beneran? Ga ngembek kan?"

"Ngga ih, kasian mama buru-buru kayak nya"

"Yaudah hati-hati ya, love u darl. Nanti kalo udah sampai rumah line aku ya!"

Naeun dan Doyeon yang jadi penonton dari tadi agak kesal melihat kedok kebaikan seorang laki-laki bernama Mark Lee itu.

"Yer, mall dulu yuk mumpung masih sore. Gue udah bawain baju buat lo nih."

"Haha kayak udah ngerencanain aja kalian."

"Iya emang, gue tadi di line si Doyeon buat bawa baju dua soalnya tadi lo kan udah sampai sekolah dulu."

"Mendadak banget sih doy"

"Pengen ih, udah 3 hari ga girls time kita. Hahaha."

"Baru juga 3 hari dasar," Yeri terkikik kearah dua sahabatnya.

"Yaudah let's go!"

•••

"Makan dulu atau timzone?"

"Ke photo matic dulu aja yuk!"

"Ayok dah!"

Yeri, Doyeon, dan Naeun menunggu giliran photo matic, setelah 10 menit menunggu mereka terkejut saat melihat sepasang laki-laki dan perempuan keluar dari photo matic.

"Y- Yer..."

"M-Mark?"

Yeri melirik cewek di sebelah Mark yang sebelumnya mengaitkan lengannya dengan lengan cowok itu seketika di lepaskan.

"Arin?"

"Yerim... A-aku bisa jelas—"

"Haha, ternyata yang gasabaran bukan mama kamu ya. Tapi Choi Arin? Pacar baru atau mama baru? Haha lucu banget lawakan gue," Ujar yeri dengan tawa serta senyuman miris untuk dirinya sendiri.

Yeri yang berada ditengah Doyeon dan Naeun, ia langsung mengaitkan kedua lengannya di lengan kiri Doyeon dan kanan Naeun hendak mengajak pergi.

"Yerim! Tunggu dulu." Mark memegang kedua bahu yeri dan di tepis sang gadis.

Cerita Kami . MarkRi ✔️Where stories live. Discover now