[A]ngel

552 41 2
                                    

Kim Junmyeon berpindah penempatan pekerjaan yang semula di Daegu berpindah ke pusat kota Seoul, yang mengharuskan ia juga mengajak istri serta 2 putri nya berpindah tempat tinggal. Ia tida mau jika harus meninggalkan keluarganya tetap di daegu sedangkan ia di seoul. Sungguh dia akan sangat rindu berat jika itu terjadi. Junmyeon sudah berpikir untuk bulak-balik seoul—daegu saja tapi segera di bantah oleh istri tersayangnya, istrinya takut suaminya sangat kelelahan karena umur yang sudah tidak muda lagi tapi tidak terlihat di wajahnya kalau Kim Junmyeon dan Bae Joohyun sudah berumur akhir 40 tahun dan sudah memiliki 2 gadis remaja Kim Yerim dan Kim Saeron.

Yerim dan Saeron berpindah sekolah di sekolah paling favorit di kalangan masyarakat Korea. School of Perfoming Arts (SOPA) dan hari ini dua bersaudara itu masuk sekolah.

Yerim berada di kelas 11-1 dan Saeron berada di 10-1.

Yerim dan Saeron menuju ke ruang guru untuk bertemu guru yang kemarin sudah mereka ketahui yg merupakan wali kelas masing-masing.

Saeron sudah lebih dulu di antar wali kelas nya menuju kelas baru. Yerim masih menunggu sebentar wali kelasnya untuk mengambil buku mengajarnya karena akan memasuki jam pelajaran di kelasnya juga.

"Ayo Kim Yerim"

"Baik ssaem" Yerim berjalan di belakang wali kelasnya, ia memperhatikan tulisan kelas yang menggatung di atas pintu bertuliskan 11-1. Waw! Benarkah ini kelasnya? sangat tenang sekali, dari luar tidak terdengar suara gaduh beda dari sekolah pertamanya yang sangat gaduh jika jam pelajaran kosong atau belum ada guru dikelas.

Yerim mengikuti wali kelasnya masuk kedalam kelas dan sekarang ia sudah berdiri di depan orang-orang asing yang akan menjadi teman sekelasnya.

"Semuanya berdiri, beri salam"

"Selamat pagi seonsaengnim"

"Selamat pagi anak anak, apakah kalian sudah mengetahui kalau kelas kalian kedatangan siswi baru?"

"Belum ssaem"

Samar-samar Yerim mendengar bisikan para orang asing yang menjadi teman sekelasnya.

"Waah cantik sekali dia"
"Dia seperti idol"
"Apakah kau sadar kalau ia mirip dengan salah satu member girl grup?"
"Waah dia pasti akan duduk di sebelah Mark mengingat Mark duduk sendiri, jadi ingin ku ajak tukeran saja gadis itu"


Sungguh julid sekali mereka, meskipun banyak yang memuji dirinya tetapi bagi Yerim, itu termasuk julid.

"Silahkan perkenalkan dirimu"

Yerim tersenyum.

"halo semua, perkenalkan nama ku Kim Yerim pindahan dari Haknam High School Daegu. semoga kita bisa berteman baik. Terimakasih!"

"Halo Kim Yerim cantik"
"Kau sangat menggemaskan sekali"
dan bla bla bla

Berbeda dengan lelaki yang duduk di depan paling ujung kanan, ia hanya melamun dari tadi sambil memperhatikan gadis baru di kelasnya.

"Yerim kau bisa duduk di bangku kosong sebelah Mark Lee. Ketua kelas ini, hanya dia yang duduk sendiri di kelas ini."

Yerim mengangguk, "baik, terimakasih Taeyeon seonsaengnim"

Yerim berjalan menuju bangku yang ditunjukkan Kim-ssaem tadi.

Yerim duduk dan menggantungka tasnya di sebelah meja. Setelahnya ia menoleh ke samping kanan, ia sedikit terkejut dengan ekspresi teman sebangkunya ini yang sedang menatapnya.

"Hey, apa kau baik-baik saja?"

"Yak! Ketua kelas!"

Yerim greget dengan lelaki disampingnya ini dan ia menepuk pundak Mark agak kencang yang membuat Mark sadar dari lamunanya.

"A-ah maaf kan aku, aku terlalu terpana dengan kecantikan mutlakmu yang seperti malaikat"

Yerim terdiam. mencerna perkataan yang barusan di dengar dari teman sebangkunya ini.

"YAK! Mark bodoh! Mulutmu licin sekali" ujar Mark terhadap dirinya sendiri sambil menepuk mulutnya berulang kali yang membuat Yerim tidak bisa menahan tawa melihat Mark yang menurutnya menggemaskan/?

"Yak! Kau menggemaskan sekaliii, mari berkenalan terlebih dahulu aku Kim-"

"Kau Kim Yerim, aku sudah tau itu aku Ma-"

"Kau Mark Lee, salam kenal!
Hari ini kita berteman ya! haha"

Mark terkejut memasang ekspresi cengo, gadis disampingnya ini mengenalnya?

"Aku tahu nama mu dari Taeyeon-ssaem kkk"

Yaaahh JANGAN BERHARAP LEBIH MARK LEE. Camkan itu!






fin



cringe ga si pakek gaya bahasa macam ini😭

Cerita Kami . MarkRi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang