"eh, iya kak"
"Kok datengnya cepet banget sih, dek? pasti anak rajin ya?"
"Hah? datengnnya kecepetan?"
"Iya, sekarang masih jam 06.30 , kan kumpulnya jam 07.40" Jelas panitia tersebut. Hana sempat berfikir dan teringat satu hal.
"Bodoh, Hanaaa, kenapa kamu lupa jam dirumah lagi rusaak?" Decak Hana yang kesal karena dirinya sangatlah ceroboh.
"Udah, bukannya bagus dateng pagi?"
"Iya juga sih, kak"
"Oiya, gue Kaela Rahma XII IPA 4. panggil aja Kaela"
"Hanaya Lavanda, biasanya dipanggil hana"
"Salam kenal, Han"
"Iya, Kak"
"Oiya, kamu adeknya-"
"Kak kaela, Hana duluan ya. mumpung lagi sepi, Hana mau jalan-jalan" Ujar Hana memutus kata-kata Kaela.
"Mau ditemenin?"
"Gak usahlah, kak Kaela Osis kan? makanya dateng pagi. lakuin tugas Osis yang diperintahkan aja kak. Hana gak mau ngerepotin"
"Yaudah, Selamat datang di SMA Halim. Duluan ya"
Setelah Pertemuan singkat dengan Kaela, Hana langsung beranjak pergi. ia melewati Lorong penuh loker, perpustakaan, kelas, kantin, sampai kolam renang. Ketika melewati koridor yang berisikan Ruangan untuk klub, sekertariat, dan organisasi. Hana sempat melihat Mading disana.
Tertera berbagaik Klub maupun organisasi yang menarik.
"Hana ikut apa ya?" gumannya
~Daftar Klub SMA Halim~
JURNALISTIK, MODELING, ROBOTIK, TIM OLIMPIADE, ART, BAND, MUSIK, SEPAK BOLA, BASKET, TENIS, RENANG, TARI, COMPUTER, DLL.
ORGANISASi
OSIS, TIM PRAMUKA, STUDENT LIBRARY, DLL.
"Udahlah, mau lanjutin baca Novel yang kemaren aja" Ucap Hana yang langsung beranjak meninggalkan koridor tersebut.
Tanpa disadari Hana, seseorang melihatnya sejak Hana mendatangi Koridor tadi.
"Hana?" Guman orang tersebut.
🌸
Begitu melihat kursi kayu panjang di halaman belakang sekolah, Hana langsung duduk dan menempatkan tasnya di sampingnya lalu mengeluarkan sebuah Novel dan Sepasang Airpod. Lagu yang tenang mengalun dengan damai nya.
Sesekali, ia melakukan peregangan. Sampai, seseorang menepuk pundaknya pelan. Hana sempat berbalik menghadap ke belakang, namun tak ada orang. Begitu ia kembali menghadap depan, Tiba-tiba...
"AAAAAAA, Astagfirullah"
"Sorry, were you surprised? I'm really sorry."
"Yeah, a little"
"Jessica Flurry, asal Vancouver, Kanada" Ujar Jessica mengulurkan tangannya untuk saling menjabat tangan dan langsung dibalas Hana.
"Hanaya Lavanda, You can Call me Hana"
"Actually you can speak Indonesian to me"
"Really?"
"Tentu saja"
"Jadi kamu benar-benar asal Kanada?" Tanya Hana penasaran
"Ngomong Lo-Gue juga gakpapa"
"Beneran?"
"Of Course"
"Jadi Lo udah di Indo berapa tahun?"
"Udah 6 tahunan lah"
"Lo cantik banget sih, Jess"
"Ya ampun, yang ada cantikan lo. "
"Gak usah gitu ah"
"Serius, pas gue liat lo dari sana aja gue langsnug berasa ngeliat Putri Disney sumpah"
"Boleh gue tanya sesuatu?"
"What?"
"Do you want to be my bestfriend?"
"Of course, I really want to be your best friend. Finally I have a bestfriend" Keduananya Saling brtukar senyum. Hingga sebuah pengumuman menyadarkan mereka.
"SELURUH PESERTA MOS HARAP PERGI KE AULA SEKARANG. JIKA 5 MENIT TAK DATANG AKAN ADA KONSEKUENSINYA"
Setelah pengumuman berahkir, Hana mengajak Jessica bergegas menuju aula. Ia melepas Airpodnya, Lalu memasukkan nya bersama Novel kedalam Tas.
"Let's Goo!!"
Melihat keduanya riang dan ceria membuat lelaki di ujung koridor yang sedari tadi melihat mereka tersenyum.
"Kita ketemu lagi ya, Hana?" Guman orang tersebut.
≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈
Kira-kira Jessica orang yang seperti apa ya?...
Wah, yang ngintip Hana siapa ya?
Baca kelanjutannya Minggu depan hari Selasa.
Jangan lupa di like dan komen.
Share juga ke teman-teman kalian ya, biar aku makin semangat nulis novelnya.
Salam Corona🙏
Author dan satu-satunya Sehun EXO
YOU ARE READING
When i'm falling
Teen FictionDi awal kehidupan SMA ku yang baru, aku belajar banyak hal. Mulai dari bagimana cara mengobati luka dari masa laluku yang kelam, menjadi teman yang baik, dan berbagai pengalam baru. melewati suka dan duka bersama. akankah aku bahagia? Ini juga menja...
Part 1 • Hanaya Lavanda
Start from the beginning
