17. Rain

966 116 8
                                    

Play multimedia

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Play multimedia...

***

Luhan mencari cari keberadaan Sehun di penjuru sekolah. Beberapa hari ini Sehun menghilang seolah olah pria tampan tersebut di telan bumi. Beberapa panggilan darinya tidak terjawab sama sekali dan pesan singkatnya pun tidak pernah dibalas. Luhan takut, takut sekali kalau Sehun akan meninggalkannya.

Dan beberapa hari ini juga tubuhnya sangat tidak enak. Melihat makan pun selalu muntah dan itu hanya muntah bening. Luhan hanya mengira jika itu hanya masuk angin saja akibat hujan hujanan kemarin.

Luhan harus mencari Sehun kemana lagi selain di sekolah, dia tidak tau teman Sehun siapa aja dan bahkan ia tidak tau rumah Sehun selain apartemen milik Sehun yang selalu kosong. Rasanya sesak dan sakit sekali. Luhan hampir menangis kalau salah satu temannya tidak memanggil namanya.

"Luhan~~~" Panggil Baixian dengan nada centilnya.

Baixian dan Kyungsoo menghampiri Luhan yang tengah berdiri di koridor kelas.

Luhan berbalik lalu tersenyum saat kedua temannya itu menghampirinya. Walaupun badan lemes, dia masih tetap tersenyum. "Hey Baixian, Kyung"

"Wajah mu pucat sekali. Apa kamu sedang sakit?" Tanya Kyungsoo sambil memeriksa suhu tubuh Luhan melalui kening dan lehernya.

Kyungsoo terkejut. "Hey badan mu panas sekali! Ayo cepat pergi ke ruang kesehatan"

"Tidak, aku tidak apa. Ehmm... apa kalian melihat Sehun?" Tanya Luhan.

Baixian dan Kyungsoo mengerutkan keningnya. Mereka saling menatap satu sama lain. "Untuk apa kamu mencari Sehun?"

"Anak kelas sebelas hari ini kan libur kerena kita kelas 12 sedang melaksanakan ujian" Jelas Kyungsoo.

Dan Luhan baru menyadari hal itu. Pantas saja sekolah sedikit sepi beda dari biasanya. Ternyata penyebabnya ini. "Ah aku baru ingat"

"Kamu belum menjawab pertanyaan ku, Luhan" Kata Baixian yang sedikit kesal.

Luhan menatap Baekhyun dengan wajah bingungnya. "Pertanyaan yang mana?"

"Astaga kamu lupa! Itu pertanyaan untuk apa kamu mencari Sehun?"

Luhan mengangguk ngangguk. Ternyata pertanyaan itu. "Aku mencari Sehun karena aku adalah kekasihnya"

"APA?!" Teriak Baixian yang membuat keduanya terkejut.

"Hey kenapa kamu sekaget itu, Bacon!" Kata Kyungsoo sambil memukul pelan kepala belakang Baixian.

Baixian mengusap kepalanya sambil menatap marah Kyungsoo. "Aku tidak percaya kalau Luhan kekasih dari Sehun"

"Kenapa memangnya? Ada yang salah?". Tanya Luhan bingung.

Baixian menghembuskan nafasnya pelan. "Nanti kamu akan tau sendiri. Aku tidak mau membicarakan orang lain"

Duda Tetangga Sebelah; HunHanOnde histórias criam vida. Descubra agora