Chapter 10

78 5 1
                                    

Liza menatap shikon no tama yang berada digenggamannya dengan menghela kecil.

'Aku baru mendapatkan satu shikon no tama. Aku yakin mereka akan mengejekku habis-habisan saat sampai disana'

Sementara Sesshomaru hanya melirik sekilas saat mendengar Liza menghela nafas entah yang keberapa kali.

"Ada apa?" tanya Sesshomaru.

"Bukan apa-apa?" jawabnya.

"Mencari shikon no tama itu tidak mudah," kata Sesshomaru.

"Aku tahu. Tapi inilah jalan satu-satunya bagi kami," lirih Liza menundukkan kepalanya sambil berjalan berdampingan dengan pemuda bersurai perak tersebut. Kohaku, Rin, dan Jaken berada didepan mereka.

Kembali hening diantara mereka berdua. Beberapa saat.

"Darimana kau tahu jika pedang Sesshomaru ini hanya bisa menghidupkan manusia sekali?"

Liza menatap Sesshomaru dengan bingung dan lihatlah wajahnya itu yang begitu polosnya.

"Memangnya ada aku bilang begitu?" tanya Liza.

"Sudahlah lupakan, lagipula itu tidak begitu penting. Lebih baik kita cari shikon no tama," katanya.

"Baru kali ini aku mendengar kau berbicara panjang," pekik Liza menatap Sesshomaru. Sementara sang empu hanya diam.

"Onee-chan!"

Rin berlari mendekati Liza yang berjalan tak jauh darinya.

"Hm? Ada apa?"

Rin menyengir ria.

"Hehehehe tidak ada apa-apa. Hanya ingin dengan onee-chan saja," kata Rin.

Liza tersenyum tipis mendengarnya dan langsung menggandeng tangan gadis kecil itu. Sesshomaru yang melihatnya memandang dengan tatapan yang sulit diartikan. Alisha merasa diperhatikan menoleh.

"Ada apa?"

Sesshomaru hanya diam. Liza mengedikkan bahunya cuek tak peduli.

.
.
.

"Kau lama sekali sih?" celetuk Meli pada Liza yang baru saja sampai bersama rekan Sesshomaru menurut Liza.

"Sulit untuk mencarinya Su. Kau pikir itu mudah? Aku hampir saja kehilangan nyawa," balas Liza.

"Apa?"
Mereka mendengarnya langsung berlari mendekati Liza yang terlihat bingung.

"Tapi kau tidak apa-apakan? Tidak terluka kan?" tanya Meli mengelilingi Liza melihat apakah ada yang terluka.

"Aku baik Su, kalian tak perlu khawatir," jawabnya.

"Nek Kaede, bolehkah kami menginap di desa ini untuk sementara?" izin Norita pada Kaede sopan.

"Kalian boleh tinggal di desa ini," Kaede melirik kearah Sesshomaru.

"Kalian juga boleh," kata Kaede pada rombongan Sesshomaru.

"Kami akan pergi," ucap Sesshomaru hendak berbalik pergi.

"Tinggal lah disini terlebih dahulu, baru kalian melanjutkan perjalanan kalian. Kasihan Rin," kata Lisa memandang Rin lembut.

"Itu benar," sepakat Kartika.

"Tanpa persetujuan Sesshomaru mereka akan tetap menginap disini," tegas Liza.

"Kohaku?" seruan seseorang mengalihkan atensi mereka melihat rombongan Inuyasha sepertinya habis berburu mencari shikon no tama. Sango menatap Kohaku dengan mata yang berkaca-kaca.

ElementalWhere stories live. Discover now