Elemental

Chapter 9

"Hooeeekkk...."
Liza meringis mencengkram dadanya yang terasa sakit.

"Seharusnya kau jangan ikut untuk ini," ucap Sesshomaru dengan raut datarnya.

"Aku tidak apa-apa," kata Liza.

"Dan aku juga harus menyelamatkan mereka," lanjutnya.

'Tidak sakit lagi' batin Liza yang merasakan dirinya tidak sakit lagi.

'Apa karna ini?' Liza menatap pecahan shikon no tama dengan intens digenggamannya.

Ia berlari dengan cepat mengejar anjing tersebut dan disusul oleh Sesshomaru yang berada dibelakangnya dan ia terbang menerjang anjing itu dan jalan tersebut hancur.

Sesshomaru menatap tajam. Dan terlihat dari matanya yang tajam melihat Kohaku dan Rin berada dalam perut anjing itu. Dan melihat jiwa Rin keluar dari raganya dengan munculnya siluman kecil.

'Pelayan bodoh dari akhirat....'

SHIRO TENSEIGA!

Craaaassshhhh

Anjing tersebut langsung terbelah menjadi dua.

Liza menatap kedepan dan memicingkan matanya dan terbelalak. Ia berlari menuju kearah Rin dan Kohaku yang tergeletak disana.

"Rin!" pekiknya, ia memangku Rin dipelukannya dan tubuh Rin terasa dingin. Ia memegang tangan Rin dan merasakan denyut nadi yang ternyata tidak ada.

"Ti-tidak mungkin.....,"

"Sesshomaru-sama, Liza-san," ucap Kohaku.

"Kelihatannya kau sudah bisa bergerak," ucap Sesshomaru pada Kohaku.

"Aku rasa itu karena pecahan shikon no tama," lanjutnya.

"Rin.....," lirih Liza dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jalan!" ucap Sesshomaru.

Dan mereka melihat beberapa burung zaman purba yang mengarah kearah mereka.

"Bawa Rin dan larilah!"

"Baik," kata Kohaku yang menggendong Rin dipunggungnya. Dan Kohaku dan Liza berlari pergi menjauh dari sana.

Sesshomaru menyerang dan menebas para burung tersebut, salah satu jatuh dan membuat jalan yang dekat dipijaki oleh Kohaku dan Liza hancur dan membuat mereka berdua terjatuh.

Tepat. Sesshomaru menangkap Kohaku dan Rin kecuali Liza yang masih terjatuh.

"LIZA-SAN!!" teriak Kohaku.

Sesshomaru

'Aku mohon...' batin Liza memejamkan kedua matanya.

SIIIINNGGG...

Pendar cahaya tiba-tiba menyelimuti dirinya dan ia tidak merasakan sakit apapun. Saat membuka kedua matanya ia terkejut tak percaya.

'A-aku melayang?'

"L-liza-san terbang," ucap Kohaku tergagap melihat Liza yang melayang dan langsung menapaki kakinya ketanah.

Liza masih dalam keterkejutannya. Bingung dengan dirinya.

"Li-liza-san,"

'Apa yang sebenarnya terjadi padaku?' batin Liza

"Aku...terbang?"

'Apa ini kekuatanku?'

Lalu pandangannya mengarah kearah Rin yang berada digendongan Kohaku.

"Rin...." Liza merasakan dinginnya tubuhnya Rin dan menatap sendu dan lirih.

"Turunkan Rin!" ucap Sesshomaru yang langsung diturunkan oleh Kohaku.