Chapter 1

302 12 0
                                    

Seorang gadis hijab warna abu-abu dengan seragam putih-abu mengayuh sepedanya dengan kencang. Wajahnya dipenuhi dengan keringat dan panik secara bersamaan.
"Semoga tidak terlambat"

"Assalamualaikum...!!"
"Waalaikumsalam...." jawab mereka yang ada dikelas.
Gadis yang diketahui namanya Liza menduduki dirinya dibangku kesayangannnya.

"Kenapa telat?" tanya Era, teman sebangkunya.
"Bangun kesiangan," kata Liza.
"Oh iya, apakah kalian sudah hafal dengan gerakan senam kita?" Liza bertanya pada teman barisannya.

"Sudah. Nanti dilapangan kita senam ya? Untuk menyempurnakannya,"ajak Meli penuh semangat.
"Tentu saja," jawab mereka. Lalu guru yang mengajar pelajaran pertama memasuki kelas.








Telah selesai mata pelajaran pertama dan kedua. Akhirnya pelajaran olahraga dimulai. Mereka mengganti seragam mereka dengan pakaian olahraga.

"Semua berkumpul!!" ucap Pak olahraga. Pak Ade. Semua murid kelas XII IIS2 pun berkumpul karena intruksi dari guru mereka.
"Baiklah hari ini bapak akan ambil nilai hasil latihan yang kalian kerjakan."
.
.
.
.
"Haaaahh....lelahnya,"keluh Seli yang mendudukkan dirinya dimulut sumur tua yang telah kering dan sangat dalam. Sumur tersebut berada dibawah pohon asam.

"Wuih, dalam sekali sumur ini," ujar Norita bergidik ngeri membayangkan jika ia jatuh ke bawah sana. Sementara teman-temannya sedang melakukan kegiatan yang entah lah, author pun tak tahu.

Ada yang menggali tanah gunakan ranting. Ada yang petik daun asam. Ada yang mengobrol. Bahkan ada yang berputar menari tak tentu arah.

"Oi Liza, apa yang kau lakukan? Memalukan sekali," pekik Meli pada Liza. Membuat Liza menatap Meli sambil cengengesan.

Mereka berkumpul bersama di dekat sumur dan Lisa yang menyadari ada yang aneh dengan sumur tersebut memicingkan mata. Ia menatap dalam dan entah kenapa tubuhnya seperti tersedot kedalam sumur itu.

Mereka yang menyadari itu pun menahan tubuh Lisa. Namun, itu tak bertahan lama. Mereka langsung ditarik kedalam sumur itu diiringi dengan teriakan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
                Bersambung~

ElementalWhere stories live. Discover now