PCLast

7.5K 576 21
                                    

     Sudah 7 tahun aku menemani Gulf, anak majikanku. Entah darimana perasaan ini muncul dan ini sangat memberatkanku. Bagaimana bisa aku mencintai anak majikanku sendiri?

     Aku sudah berusaha ubtuk melupakan rasa ini tetapi tingkah dan wajahnya selalu membuat rasa ini semakin besar. Aku tak bisa melupakannya.

     Saat ini aku sedang berada dikamar Gulf sedangkan Gulf sedang mandi. Aku memikirkan sulitnya hubunganku dengan Gulf hingga tak sadar bahwa Gulf sudah selesai mandi.

"Phi? Phi Mew? Phi!!!" teriakan Gulf membangunkanku dari lamunanku. Dia berkacak pinggang dihadapanku dengan hanya handuk yang melilit di pinggangnya dan handuk kecil yang menggantung dibahunya. Shit apakah dia menggodaku.

     Mew menelan kasar ludahnya, pemandangan didepannya sangatlah menggiurkan. Tanpa sadar tangannya menarik Gulf dan langsung saja membaringkan tubuh Gulf dikasur. Gulf kaget dan langsung memegang bahu Mew.

"Phi Mew" seru Gulf pelan.

     Dengan cepat Mew mencium bibir Gulf, ciuman penuh nafsu. Gulf hannya mengerang keenakan saat lidah Mew masuk kedalam mulutnya dan beradu dengan lidahnya. Ini sungguh nikmat.

     Ciuman Mew turun ke leher Gulf, menandainya hingga merah. Dia sungguh bernafsu saat ini, perasaannya sudah menuncak.

     Ciuman Mew kembali turun ketubuh mulus Gulf, menandai nya. Hingga sekarang Mew berada tepat dihadapan little Gulf, dengan cepat dia menarik handuk yang masih melilit pinggang cantik Gulf dan terpampanglah benda milik Gulf yang sudah menengang.

     Dia langsung saja melahap benda itu dan Gulf yang baru pertama kali merasakan itu mengerang keenakan. Tanpa lama milik Gulf sudah menumpahkan cairannya dan langsung ditelan oleh Mew.

     Gulf terengah-engah merasakan kenikmatan tersebut, dengan sayu dia melihat Mew yang juga melihatnya dengan tersenyum.

"Phi mencintai Gulf, apakah Gulf mau jadi pacar phi?" tanya Mew dengan tersenyum.

     Mata Gulf berlinang. Dia sungguh tak percaya bahwa Mew juga mencintainya. Dia langsung saja bangkit dan memeluk tubuh Mew. Dia menangis bahagia.

"Gulf mau, Gulf mau jadi pacar Phi Mew" jawab Gulf dengan terisak.

     Mew memeluk tubuh polos itu. Dia juga bahagia, sangat bahagia, perasaan yang telah lama dipendam tersebut telah ia ungkapkan. Mew berjanji, jiwa dan raganya akan melindungi dan mencintai Gulf, kekasih tercintanya.

"Phi akan meminta restu pada kedua orangtuamu besok, phi akan melamarmu dan menjadikanmu istri phi"

"Heh?? Phi Mew!!!!"

"Hahaha"
.
.
.
.
.
END

Terimakasih yang telah membaca, komen dan vote

Terimakasih banyak atas dukungannya

Sumpah kaget, keknya baru tadi pagi aku update, ternyata siangnya udah 40vote lebih, sankyuu 😭😭

Sampai Jumpa lagi

22.03.2020

Pengawalku, CintakuWhere stories live. Discover now