PART 1: Punggung Penuh Rahasia

106K 8.3K 2K
                                    

Sebelum baca, silakan tekan tombol bintang di atas dan jangan lupa kasih komentar. Biar aku semangat ngetiknya kalau kalian lebih antusias. Oke? Mari berkenalan sama Aryo dan Lana dalam hitungan ketiga...

3....

2...

2...



Part 1: PUNGGUNG PENUH RAHASIA

Jakarta tengah malam mulai menunjukkan ingar-bingar ibarat induk yang membebaskan anak-anaknya untuk pergi bermain. Seorang pria berambut cepak dengan jaket kulit ala pemain Grease berdiri di depan diskotik di tengah pusat kota, diapit oleh kedua temannya yang bertingkah seperti ajudan pribadi. "Dibayarin kan ini, Kev?" Nino, salah satu paling pendek dan berkulit sawo matang menyahut.

"Iyalah, kan tadi dia udah bilang, nggak usah nanya-nanya lagi. Nanti malah berubah pikiran." Bima balas menjawab. "Gue harusnya nggak boleh keluar ini sama Nyokap, disuruh ngerokin dia yang masuk angin. Heran gue sama orang tua, kenapa sih kalau sakit dikit minta dikerok? Giliran anaknya yang sakit, katanya gara-gara main hp."

"Terus kok lo bisa keluar?" Kevin mengernyit bingung.

"Bilangnya mau beli minyak kayu putih, terus gue kabur. Biarin aja paling nanti gue pulang, dia udah tidur."

"Gue nggak mau tanggung jawab ya," Nino angkat tangan. "Nyerah gue kalau udah menyangkut Nyokap, takut durhaka, surga kan di bawah telapak kaki Ibu, Ngek." Ngek, akronim dari Bongek alias Bocah Sange, sengaja disematkan Nino ke Bima yang kalau di kelas punya kerjaan tambahan jadi pengoleksi video bokep. Kedekatan mereka bertiga berawal sejak pertama kali kelas sebelas dan entah kenapa Bu Endang menempatkan ketiganya dalam sebuah kelompok pelajaran Sejarah.

Bima pun membuat grup WhatsApp yang diberi nama 'Bu Endang Lover's' dan mengunduh sebuah google drive tugas Sejarah berjudul Awal Mula Sejarah Homo Sapiens, yang ternyata waktu dibuka berisi unduhan video bokep, tak lupa Bima menuliskan perintah tambahan. Silakan dipelajari, kawan-kawan, kalau ada yang kurang bisa kita diskusikan secara musyawarah.

Semenjak itu mereka semakin dekat, memang benar kalau ada orang bilang bahwa video bokep adalah sebuah cara pemersatu para kaum laki-laki. Buktinya bisa menyatukan Kevin, Nino, dan Bima yang memiliki tiga kepribadian berbeda menjadi akrab karena satu hobi.

Ketiganya berjalan masuk setelah berhasil melewati pemeriksaan, duduk di salah satu bar yang sudah direservasi. "Ini yang namanya surga dunia," teriak Bima.

"Emang dasar Bongek!" Kevin menyundul kepala Bima sambil tertawa terbahak-bahak. Seorang cewek berwajah Tiongkok dengan pakaian tanktop dan short-pants mendekat, lalu mulai menari di dancing pole. Melenyapkan satu per satu pakaian di tubuhnya hingga tidak ada sehelai benang pun melekat.

Kevin tersenyum, lalu berteriak di dekat kedua temannya. "Kalau ini, namanya bidadari dunia."

*****
Tidak pernah terpikirkan sama sekali di pikiran Lana bahwa dia akan pindah ke Jakarta. Sejak dulu, Bandung adalah kota kesukaannya. Tempatnya dilahirkan, sebuah kota yang menjelma menjadi rumah yang aman dan menenangkan, seperti bayi dan ari-ari. Rasanya baru kemarin Lana duduk di alun-alun kota Bandung sambil menikmati langit biru dan meniup balon sabun ke udara, berlarian merasakan sensasi tajam dari rumput seolah menggelitiki kakinya.

"Lanaaa, cepat turun, sarapan duluuuu!" teriakan dari lantai bawah terdengar, suara Sully, tantenya. Lana bergegas mengambil tas ranselnya yang berwarna merah marun. Lalu berlari keluar.

DI BAWAH UMURWhere stories live. Discover now