PNaFLast

1.7K 104 3
                                    

"Phi Kao? Kau Phi Kao?" tanpa sadar mata Fluke berlinang air mata.

"Apa kabarmu, Earthku yang cantik?" Ohm juga tak bisa menahan air matanya, akhirnya dia menemukan belahan hatinya dulu yang telah lama ia cari.

     Fluke memeluk erat Ohm seolah-olah dia akan pergi lagi, dia tak mau kehilangan kekasihnya lagi. Fluke menangis dengan kencang, dia menumpahkan seluruh emosi yang selama ini dia tahan, dia sangat merindukannya.

"Aku merindukanmu phi, hiks, aku sangat merindukanmu"

"Aku juga sangat merindukanmu. Jangan menangis, aku disini, nanti wajah mu jadi jelek kalau menangis terus"

     Ohm mengelap jejak air mata Fluke, seakan teringat, dia tersenyum.

"Hei, bahkan kita sekarang belum kenal satu sama lain, namamu siapa Earth ku yang manis?"

     Dengan tersenyum, Fluke menjawab.
"Aku Fluke Natouch phi, pemilik Cafe Sweet & Bitter, tinggal sendiri di Bangkok, kedua orang tua ku sudah meninggal dan aku anak tunggal"

"Aku Ohm Thitiwat, pemilik perusahaan Thitiwat Corporation, tinggal sendiri di Bangkok, kedua orang tuaku berada di Amerika dan aku anak pertama dari 3 bersaudara, aku punya adik laki-laki bernama Mix dan adik perempuan bernama Pierre"

     Dengan segera Fluke memeluk erat Ohm, dia sangat bahagia.

"Aku masih single"

     Dengan kaget, Fluke melepas pelukannya dan langsung menatap mata Ohm.

"Aku, juga masih single"

     Keduanya saling menatap dan tersenyum satu sama lain. Hingga kedua bibir mereka bertemu.

     Ciuman lembut itu akhirnya lama kelamaan berubah. Rasa rindu selama 30 tahun lamanya itu sudah sangat memuncak dan menuntut untuk dilepaskan.

     Tangan Ohm pun bergerak menarik pinggang ramping itu merapat ke tubuhnya, sedangkan tangan Fluke bergerak memegang leher belakang Ohm dan menarik lembut rambutnya.

"Fluke mencintai Phi Ohm"

"Phi juga mencintai Nong Fluke, sangat"

     Fluke merintih ketika tubuh nereka bersentuhan. Ohm melepas baju yang Fluke kenakan dengan cepat. Dia memandang tubuh polos Fluke dibawahnya, menunggu untuk disentuh.

"Tolong bukakan seluruh pakaian Phi, Fluke"

     Dengan tangan yang bergetar, Fluke melepas satu persatu kancing kemeja Ohm hingga terlepas. Kemudian tangannya semakin turun sampai bagian resleting celana Ohm, Fluke menatap kedua mata Ohm seakan meminta ijin, Ohm yang melihat itu hanya tersenyum dan mengangguk. Dengan cepat Fluke melepaskan celana Ohm dan yang tersisa kini hanyalah celana dalam milik Ohm yang sangat ketat.

     Fluke segera membuka celana dalam tersebut dan segera memegang 'milik' Ohm. Ohm mengerang ketika Fluke dengan cepat mengocoknya. Dan tiba-tiba Ohm mendorong tubuh Fluke untuk berbaring dan mencoba memasukan 'miliknya' kedalam lubang Fluke.

"Aaah Phi Ohm" Fluke mendesah panjang saat 'milik' Ohm masuk semakin ke dalam dan mengenai prostatnya. Fluke menutup kedua matanya, menikmati setiap jengkal 'milik' Ohm.

"Phi mencintai mu, Fluke, sekarang dan selamanya, ku berjanji tak kan meninggalkan dirimu seperti di kehidupan sebelumnya"

"Fluke juga mencintai phi, sekarang dan selamanya"

     Desahan demi desahan menghiasi ruangan tersebut. Menjadi saksi bisu percintaan kedua anak adam yang sudah lama terpisah. Saling melengkapi satu sama lain dan saling berjanji untuk saling mencintai, dulu, sekarang dan selamanya.
.
.
.
.
.
END

Terimakasih yang telah membaca, komen dan vote

Terimakasih banyak atas dukungannya

Keknya absurd banget deh 😭

Sampai Jumpa lagi

25.03.2020

Past, Now and ForeverWhere stories live. Discover now