Janji Kelabu (2)

4.4K 262 4
                                    

It takes two to tango.

Dia masih terikat janji dengan sang matahari yang menanti perih dalam dinginnya hati. Meniti hari demi hari, tanpa sebuah kepastian. Terus berjalan meski tau akan ada jalan buntu menanti.

Krist berusaha menahan air terjun dari indahnya bola mata kreasi Sang Kuasa. Beradu cakap emosi dengan seseorang yang raga dan jiwa atau bahkan cintanya pun tidak menampilkan wujud.

Dia bilang, ayo kita hadapi ini bersama-sama, selamanya. Dia bilang, aku disini mengajak berkomitmen jangka panjang bukan bercandaan. Tapi kenyataannya, Krist dihadapkan dengan punggung dingin nan kaku yang dia sangka sudah dijinakkan tapi siapa yang tahu, ternyata anjing pun masih akan mencelakai sang pemilik entah sudah berapa tahun mereka bersama karena pada dasarnya mereka tidak punya otak.

"Kamu sama sekali gak perlu ikut campur! Kamu cuma bikin aku tambah stress! Know that?!"

Sentakan keras hampir tiap hari menjadi makanan wajibnya. Akan ada masalah dibalik setiap masalah. Kita semua diajar bahwa hidup tidak akan berhenti setelah satu rintangan. Tapi Krist sudah lelah menghadapi masalah yang sama setiap harinya.

Suatu saat, dia berpikir, akankah semua berjalan lebih baik ketika dia memutuskan segalanya. Setelah berbagai macam pikiran menghantui jiwa, dia menemukan jawaban. Dia harus berani menyuarakan apa yang dia rasakan. Merasa penting juga dalam hubungan ini. Merasa perlu diperhatikan.

"Sudah cukup selama ini kakak ambil hak yang aku miliki. Aku merasa aku lah yang selalu mengejar punggung kakak, sedangkan kakak bahkan sungkan melihat keadaan ku dibelakang."

"Aku disini lelah. Lelah berjuang demi cinta yang bahkan sudah tidak ada lagi wujudnya di dalam hati kakak."

"Berbagai cara aku mencoba menghindari momen ini karena aku berat hati. Aku masih ingin berkomitmen. Tapi melihat segala gerak kakak dahulu, aku tahu apa yang terbaik untukku. Untuk kita,"

"Ayo kita putus."

Germany, 23 January 20XX

Ambang sunyi menyambut kedatangan Singto di bandara Hannover. Menghempas nafas berat, siap mengahadapi kenyataan pahit hidupnya.

Berjalan di sekitar Herrenhausen Gardens. Orang benua putih memenuhi dengan coat panjang hampir menyapu jalan. Singto berjalan dengan tatapan ke gawai. Mengabaikan cantiknya taman dengan berharap akan bertemu—

Entschuldigung, ich habe dich hier nicht gesehen.”
(Maaf, saya tidak melihat anda disini.)

Krist masih sama cantiknya saat dia meninggalkan Singto di depan gereja minggu pagi hari dengan mata sembab dan hidung merah. Bedanya, Krist menggandeng erat tangan kuat lelaki yang dia akui pahitnya bahwa lelaki itu bukanlah dirinya. Melainkan lelaki yang Singto sugesti lelaki native.

"Kak Singto?"

Suara yang sudah lama ini dia impikan datang kembali ke gendang telinganya, kali ini tidak hanya sekedar pesan suara dari 4-5 tahun kemarin. Terselip rasa excited di dalam suara Krist melihat his best kind of pain berdiri di depannya dengan tatapan mendamba.

"Ya. Kamu apa kabar?"

Singto tidak buta saat melihat sesuatu berkilauan di jari manis sang "mantan". Cincin perak yang terpampang manis terkena sinar sang surya.

Wer ist sie?”
(Siapa dia?)

“ex”

"Aku baik. Never been better, to be honest."

"Glad to know that. Just want to let you know. I regretted everything. I'm so sorry for putting you down."

"Ingat kakak punya janji sama kamu? Janji kalau kita harus bahagia sama-sama? Janji jangan kasih Tuhan kecewa? Kalau dengan ini Krist bahagia, kakak juga bahagia. Dan kakak yakin Tuhan gak akan kecewa lihat kamu tersenyum cantik dengan kekasihmu."

"Terima kasih sudah kasih tau kakak tentang pentingnya mempertahankan kepercayaan yang sudah dibangun bertahun lamanya dan tidak mengabaikan apa yang berharga dalam hidup,"

"Krist, kakak ada disini. Selamanya. Kalau kamu butuh."














et et et akhirnya chapter buat SK jadi juga😤 btw yg bisa bahasa german jgn judge acu karena itu aja ku google translate:')

anyway thank you buat 180K reads! luv you guys so muchhhhh

anyway thank you buat 180K reads! luv you guys so muchhhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nah bae itu terinspirasi dari agatgat untuk chapter ini. so thank you baby!

dan mungkin kalian ada saran cerita, tulis aja di komen atau dm aku nanti aku pilih yg menarik terus ku masukin ke oneshoot book yg bakal ku repub gatau kapan:')

𝓰𝓶𝓶𝓽𝓿 𝓲𝓷𝓼𝓽𝓪𝓰𝓻𝓪𝓶 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang