1

1 0 0
                                    

7 tahu  kemudian

Seorang gadis remaja berpakaian putih abu abu tengah duduk di kursi taman, dia menunggu seseorang.
Dia adalah paus Samanta gadis mungil dengan rambut di ikat kuda.

Dia menunggu laut nya,

Laut yang entah bagaimana kabar nya

Sudah 7 tahun, lautnya entah dimana

Apakah dia menemukan paus lainnya?

"Laut, paus sekarang sudah dewasa. Sekarang paus jadi anak SMA"

Paus tersenyum lirih

"Paus" Panggil seorang laki-laki dengan pakaian yang sama

Paus menoleh

"Samudera".ucap nya lirih

Samudera Hariando dia adalah lelaki yang baru saja di kenalnya, setelah tadi melakukan orientasi siswa.

Samudera tersenyum kemudian berjalan mendekati paus yang duduk di taman.

" Kamu ngapain disini? "Tanya paus

" Ada juga gua yang nanya kaya gitu ke lu, paus"balas samudera

"Jangan panggil aku paus!" Kesal paus

"Kan, nama lu paus. Gimana sih?! " Balas samudera mengikuti paus dengan pura-pura kesal

"Kan nama aku paus samanta, kan kamu bisa manggil aku samanta".balas paus

" Tapi gua gak mau".jawab samudera

Paus mendengus kesal

"Entah lah, kenapa gua suka manggil lu paus"batin samudera sambil menatap paus yang menggembungkan pipinya kesal

Paus melirik samudera yang dari tadi menatap nya.

Dia memukul bahu samudera

" Iiih!!, jangan liatin akuu".kesal paus

Samudera terkekeh

"Idiih kepedean banget" Ejek samudera

Paus hanya memalingkan wajahnya

"Cieeee pipinya merah".ejek samudera lagi

" Iiih, samudera!!. Ngeselin kulit aku hitam mana mungkin pipi aku bisa merah?".balas paus

Paus memang memiliki kulit wajah yang sedikit gelap. Mungkin karena sering duduk di taman. Mungkin

"Diih nyadar kalo kulitnya item".ejek samudera sambil tertawa

Paus hanya melirik samudera dengan kesal.

Kemudian tawa samudera mereda digantikan dengan wajah serius. Dia menatap paus intens

" Tapi kalo diliat liat, lu itu manis paus ".puji samudera sambil memegang dagunya dan menganggukkan Kepala nya.

Paus memutar bola matanya malas

Kemudian bangkit dari duduknya.

" Eh, mau kemana?, bukannya bilang makasih malah kabur".teriak samudera karena paus sudah sedikit agak jauh

Paus membalikkan tubuhnya

Kemudian membungkuk layaknya putri yang sedang memberi salam sambil memegang rok nya.

"Terimakasih" Ucap paus tak ikhlas

Sedangkan samudera tertawa melihat itu.

Paus tak memperdulikan samudera yang sedang tertawa. Dia membalikan tubuhnya dan lanjut berjalan.

Tawa samudera berhenti

Dia mentap tubuh mungil paus yang sedang berjalan menjauhi nya.

"Nama paus, badan kecil".ucap samudera sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

" Paus"ucap samudera

"Dan"

"Samudera" Lanjut nya sambil tersenyum aneh.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 01, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sepiWhere stories live. Discover now