Fate 50

64 4 0
                                    

Jaehyun dan Jungkook berada di luar bilik wad Alvar.Setibanya mereka di hospital Alvar dibawa ke bilik kecemasan dan terus dimasuk ke wad kanak kanak.

"Alvar?dia budak macam mana?" Soal jungkook.

"Alvar?dia macam budak lain yang berumur 2 tahun.dia dah pandai bercakap walau dengan pelat dia tu.."ungkap jaehyun.

"Mesti kau banggakan dapatkan besarkan Alvar sedangkan aku?" Jungkook bernada sedih.

"First time dia panggil aku appa..moment yang sangat indah..berulang kali dia panggil aku appa..appa..appa.."Jaehyun tersenyum.

"Eunha?dia okay ke?" Soal jungkook.

"Dia okay je aku tengok tapi entah la kalau kita selami dia sebenarnya dia dalam kesedihan..jauh dari keluarga lepastu anak pula sakit.."luah jaehyun.

"Macam mana nak selamatkan Alvar?Leukimia?macam mana Alvar boleh kena penyakit tu"Jungkook meraup wajahnya.

"Oppa..." Eunha yang keluar dari bilik mendekati jaehyun..

"Una.."Jaehyun mendapatkan Eunha lalu membawa dia duduk dikerusi.Jaehyun duduk dihadapan Eunha.

"Oppa....Alvar...." Eunha mula menangis kembali.

"Una jangan macam ni..."jaehyun menggenggam tangan Eunha.

Jungkook yang melihat terasa sakit sangat sepatutnya dia yang tenangkan Eunha bukan jaehyun.

"Una jom makan..."pujuk Jungkook..

"Taknak..una taknak..."Eunha menolak.

"Sweetheart jangan macam ni..hmm jom makan.."pujuk jaehyun lagi.

"Taknak.."

"Una..."

"Oppa..ottokae?Alvar perlukan penderma dengan segera.."ujar Eunha..

"Kita makan dulu lepas tu kita bincang hal ini.."pujuk Jaehyun.

"Nae..."

"Jungkook?"panggil jaehyun.

"Huh?nae?"

"Temankan una makan..aku nak tengok Alvar" ujar Jaehyun.

"Oppa!" Eunha terkejut.

"Una..oppa nak tengok Alvar kejap.una pergi makan dengan jungkook ya?"pinta jaehyun.

"Hmmm"lambat laun Eunha menerima arahan jaehyun.

"Kajja.."ujar jungkook..

Eunha pun bangun mengikut langkah jungkook.Jaehyun melihat dua orang itu sangat sepadan.Lalu dia melangkah masuk kedalam bilik wad Alvar.

Lalu dia melangkah masuk kedalam bilik wad Alvar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayang appa....wake up..omma risau sangat dengan Alvar.."Jaehyun menggenggam tangan Alvar..

"Appa ingat lagi waktu pertama kali Alvar panggil appa..moment yang sangat berharga tak ternilai..walaupun Alvar bukan anak kandung appa tapi appa sayangkan Alvar macam anak kandung appa sendiri..sayang percayalah suatu hari nanti appa akan pulangkan Alvar kepada appa kandung Alvar.."ucap jaehyun.

.........

Eunha dan Jungkook duduk di medan selera di kafeteria hospital.

"Eunha nak makan apa?"Soal jungkook.

"Taknak makan..jungkook nak makan ke?Eunha temankan.."ujar Eunha.

"Jap ye"Jungkook bangun dari duduk.

Lima minit kemudian jungkook kembali dengan dulang tangannya.

"Ini untuk Eunha..ini untuk jungkook"

Jungkook meletakkan pinggan berisi pasta di hadapannya manakal Eunha dia memesan bubur nasi..

"Bubur nasi?"Eunha hairan.

"Yup..kata takda selerakan so bubur ni sesuai untuk orang takda selera.."ujar jungkook.

"Gumawo.."ucap Eunha lalu menyuap ke mulut bubur nasi.

"Alvar dia perlukan penderma?"soal jungkook.

"Yup.."berubah air muka Eunha apabila jungkook sebut hal Alvar.

"Kos mahal tak?"Soal jungkook.

"Mahal sebab itu sekarang Eunha dengan jaehyun oppa berusaha cari duit lebih"jelas Eunha.

"Jaehyun?kenapa jaehyun?jungkook ada kan boleh tolong!!"Jungkook tak puas hati.

"Bukan ke jungkook ke sini nak ambil Alvar?untuk pewaris takhta seterusnya?"desis Eunha.

"Boleh tak Eunha jangan fikir negatif?"

"Negatif?ini kenyataannya dah tentu maharaja dan permaisuri nakkan Alvar untuk pewaris diraja.."ucap Eunha.

"Tak.."

"Bagus kalau macam tu..Eunha pegang kata kata jungkook"Eunha bangun dari duduknya.

Tbc

Road to ending..

SELAMANYA CINTA[eunkook] (C)Where stories live. Discover now