SELAMANYA CINTA[eunkook] (C)

Fate 49

Alhambra,Granada..

Di restaurant Eunha kini ramai pelanggan sedang menjamu selera.

Eunha berada di kaunter melihat pekerjanya melayani pelanggan.

Dia tolong pekerja jika pekerjanya tak cukup tangan.sudah menjadi kebiasaan dia untuk menolong pekerjanya.

Seorang namja memasuki restaurant dengan memakai hoodie hitam menutupi kepalanya.Eunha hairan ketika ini musim panas jarang orang pakai hoodie tengahari begini.

"Cerie.."panggil Eunha.

"Yes madam.."pekerja itu pun menoleh kearah Eunha.

"Take order"Eunha menunjuk kearah namja itu.

"Okay madam.."cerie hanya cashier tapi jika Eunha menyuruhnya mengambil order dia turutkan je..

Eunha melihat namja itu entah kenapa ada debaran dihatinya.Tangannya menyentuh dada yang tetiba berdenyut kencang..

"Mana Alvar ni?"bisik hatinya.

Jaehyun mengatakan akan membawa alvar ke restaurant harini memandangkan jaehyun cuti hari ini kalau tidak Alvar akan bersama nanny.

"Omma!!!!"pintu restaurant ditolak jaehyun.Alvar yang comel itu tersenyum riang berlari kearah Eunha.

Jungkook.namja hoodie itu mengangkat kepalanya melihat kanak yang memanggil omma.mesti keluarga korea desis hatinya.

Mata jungkook terarah kepada 3 orang di kaunter restaurant.

"Sayang omma ni kenapa lambat datang?" Soal Eunha.

"Appa dia singgah beli bunga untuk omma" ujar Alvar.

"Seriously?hmmm?" Eunha melihat jaehyun.

"For you..."jaehyun memberikan bunga tulip yang dibelinya kepada Eunha.Sudah tabiat jaehyun suka membelikan Eunha bunga tulip..

Prang!!!!!

Kedengaran bunyi cawan yang pecah.

"Sorry sir...."ucap cerie..

Eunha dan jaehyun pun menoleh kearah bunyi itu.

"Cerie why?" Soal Eunha.

"Saya tak sengaja jatuh cawan..sorry madam"ujar Cerie.

"Are you okay sir?" Soal Eunha

"I'm okay?"jungkook mengangkat kepalanya.

"Jungkook?"serentak Jaehyun dan Eunha.

"Saya pergi dulu.."jungkook bangun mengeluarkan duit lalu meletakkannya di meja dan berlalu pergi.

"Jungkook?"Jaehyun mengikut langkah jungkook keluar restaurant.

"Jom sayang.." Eunha mendukung Alvar mengikut langkah dua namja tadi.

.......

"Jungkook!!!!"panggil jaehyun.jungkook hentikan langkah dipandangnya Eunha yang mendukung Alvar itu mendekati mereka..

"Oppa?!!" Eunha mendekati Jaehyun.

"Sayang..."panggil jungkook kearah Eunha.

"Oppa bawa Alvar masuk jap"Jaehyun mendukung Alvar lalu dibawa masuk ke dalam restaurant meninggalkan Eunha dan jungkook.

"Sayang..."Jungkook meraih tangan Eunha.

"Sorry.." Eunha menarik kembali tangannya.

"Why?"

"Jungkook..please jangan keruhkan keadaan"ujar Eunha.

"Sayang tak rindukan dear ke?" Soal jungkook.

"Jungkook please....." Eunha mula sebak.

"Dear tahu sayang pun rindukan dear.."

"Jungkook..." Eunha terduduk dihadapan Jungkook.

"Sayang.."

"Mian.."

"Kenapa minta maaf?" Soal jungkook.

"selama hampir tiga tahun ni hanya jaehyun oppa je tahu apa yang Eunha lalui peritnya hamil dan bersalin hanya jaehyun oppa yang disamping Eunha.jadi Eunha minta jangan keruhkan keadaan Eunha taknak Alvar terlibat dalam hal ni.."

"Hal apa?jungkook dah tahu itu semua fitnah"

"Una?"panggil jaehyun.

"Oppa.." Eunha bangun lalu mendekati jaehyun.

"Una jangan tipu perasaan una tu"ujar jaehyun.

"Oppa..."Eunha mula menangis.

"Una..oppa tahu una masih sayangkan jungkook cintakan jungkook.."

"No.."

"Una jangan tipu..oppa tahu perasaan una"

"Omma..appa..."suara Alvar kedengaran.

Jungkook berpaling kearah suara comel itu.

"Alvar?"suara sayu Eunha.

"Appa?appa janji nak bawa alvar pergi garden.."ucap Alvar lemah.

"Ehh sayang kenapa pucat je muka ni"ujar Jaehyun mendapatkan Alvar..

"Sayang..." Eunha pun mendapatkan Alvar..

Jungkook mendekati tiga ahli keluarga itu.Dia berdiri disebelah Eunha..

"Alvar?"tegur jungkook.Alvar hanya lihat kosong kearah jungkook..

"Appa..."Alvar tetiba rebah dalam dakapan Jaehyun.

"Sayang!!!" Eunha mula risau.

"Oppa..kenapa dengan Alvar.." Eunha mendesak Jaehyun.

"Kita ke hospital dulu.." ujar jaehyun.

"Naik kereta jungkook la"ajak jungkook.

"Ahh Nae.."Jaehyun mendukung Alvar.

Jungkook brgegas ke arah keretanya.Eunha pula berlari ke dalam restaurant mengambil beg tangannya.

Tbc