Wattpad Original
There is 1 more free part

Bos Dan Gosipnya

25.3K 2.2K 97
                                    

Gosip seperti asupan makanan ketika sudah mendapat asupan tubuh menjadi semangat, apalagi gosip tentang atasan.” 

-Curhatan karyawan kantor-

D

esas-desus tentang perceraian mulai terdengar di seluruh penjuru kantor, apalagi keduanya sering terang-terangan bertengkar di kantor. Ada saja drama versi mereka, tidak tahu malu nampaknya bertengkar di depan karyawan sendiri. 

“Ru, Ru ... Serius, kah, ini?” Riri bertanya, penasaran dengan berita heboh ini. 

“Nggak tahu."

Gosip pagi ini adalah tentang berita perceraian atasan mereka, sumbernya dari Dira yang katanya mendengar sendiri saat Kin menelepon pengacara. 

“Kalau benar? Bu Gayatri sering minta cerai, ingatkan waktu mereka bertengkar di kantor?” 

“Bukan urusan kita juga, sudahlah, Mbak ... kerja lagi, yuk." Aruana mulai membuka dokumen untuk ia ubah ke bahasa Indonesia, rumit sekali harus fokus salah huruf saja bisa fatal. Ini baru mengubah dokumen bahasa mandarin belum kalau komunikasi semakin ribet, harus minum obat pereda sakit kepala. 

“Gila, ya, belum lama masa cerai ... lagian Pak Kin menikah sama umur dua puluh enam tahun, masih labil. Harusnya tiga puluh biar jaraknya nggak terlalu jauh.” 

Aruana mengangguk-angguk, Riri kalau belum membahas sampai sela-sela tidak akan mengakhiri obrolan. 

“Pak Kin tipikal cowok sibuk, doyan kerja. Kalau istri tidak bisa mengimbangi memang sulit.” 

“Lagi hamil kurangin ghibah." Aruana mengingatkan Riri sembari mengelus perut Riri yang tampak membesar. 

“Nggak ghibah serasa ada yang kurang Ru." Riri terkekeh lalu mengambil cemilan dari meja Aruana, karyawan paling rajin itu Aruana Darsono. Makanan saja ada di meja bermacam-macam rasanya sampai lupa dimakan. “Kerja dulu lah, takut ditegur Pak Kin dari speaker.” Riri berbalik kembali ke mejanya. 

Aruana pun sama melanjutkan kembali pekerjaan. Membaca email masuk sejenak, ada satu pesan lewat WhatsApp dari Kin. 

Ru, sibuk?

Aruana mengerutkan keningnya, tumben sekali Kin mengirim pesan. Aruana mengatakan tidak

Tadi si Riri bilang apa saja, saya lihat dari cctv.

Aruana segera membalas, untung Aruana diam saja karena ia sudah tahu kalau di ruangan bos ada kamera tersembunyi dan Riri, Dira, Haikal jarang menyadari. 
Gosip terbaru, ada yang mau pisah entah siapa. 

Pekerjaan tetap utamakan jangan gosip di dalam kantor, kalau masih gosip saya pecat kalian semua. 

Aruana tidak membalas, memfoto pesan dari Kin lalu mengirimkan foto itu ke group agar dibaca oleh semuanya. 

“Ru ... Ru ....”

Aruana menoleh, Riri memanggilnya. 

“Itu dari Pak Kin?” tanya Riri bisik-bisik. 

“Ssst ... jangan berisik. Iya, itu dari Pak Kin," balas Aruana nada suaranya sangat kecil.

“Mampus, deh. Kerjalah kali saja dapat bonus kayak kamu.” 

In your dream Mbak Riri ....”  Aruana mengibaskan-ibaskan tangan di depan Riri. 

Riri memberengut kesal, Aruana tidak bersahabat. “Jahat banget, awas kamu, Ru!”

Ragu SemestaWhere stories live. Discover now