CHAPTER 27 [PROGRESS]

5.5K 673 50
                                    

Malam itu, setelah Hayashi kembali Jin terlihat sedang membuang sepanci makanan yang dibuatnya sembari menghembuskan nafasnya.

"Hayakawa! Sebaiknya kau memesan makanan!"Seru Jin sembari duduk di samping Hayakawa yang masih saja tidak bergeming melihat acara televisi.

"Benar-benar ayah dan anak..."pikir Ayato yang hanya menggelengkan kepalanya menatap rumahnya itu sedang dimonopoli sang mertua.

Hayakawa terlihat berat untuk bangun, namun ia tetap melaksanakan perintah Jin. Ini benar-benar sudah jadi kebiasaannya.

"Jin-san"

Jin menatap Ayato sejenak Kemudian menghembuskan nafasnya.

"Apa Izuru masih belum mau keluar dari kamar?"tanya Jin

"Aku khawatir pada Itsuki"Ujar Ayato pelan

"Aku tidak pandai dalam hal membujuk seseorang."Ujar Jin pelan dan kini malah terlihat sedih

"Ya...tentu saja...karena anda tipe orang yang suka memerintah orang lain" pikir Ayato

Siang ini, setelah Jin menenangkan Izuru, Izuru langsung saja keluar dari kamarnya untuk memberi susu pada Itsuki.

Ia memegangi botol susu putranya itu dengan tatapan lirih, kemudian ia langsung saja mrmbawa Itsuki masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamar itu.

Jangankan Jin, Ayato yang membujuknya pun kini terlihat menyerah.

"Aku akan bicara dengan Izuru"Ujar Hayakawa pelan

"Kau??!!!"Tanya Jin yang terlihat sangat terkejut itu

"Ya"Ujar Hayakawa pelan dan segera naik menuju ke lantai dua tanpa minta Izin dari Ayato

"Jin-san...apa Hayakawa-san akan baik-baik saja?"tanya Ayato pelan

"Biarkan saja... Lagipula ia ayahnya, ia yang menurunkan sifat seperti itu padanya... Jadi, biarkan saja ia yang bicara dengannya"Ujar Jin

"Jin-san...jadi Jin-san benar-benar menyukai Hayakawa-san?"tanya Ayato yang kini mulai lagi mengganggu Jin

Jin menyipitkan matanya menatap menantunya itu dengan sangat kesal.

"Apa kau lupa dengan statusmu?"Tanya Jin

"Status?"

"Kau itu menantuku apa bisa kau sedikit menunjukkan rasa hormatmu padaku?! Mengapa kau jadinya memperlakukanku seperti teman sebayamu!?"Bentak Jin

"Anda hanya lahir 10 tahun lebih awal dariku..."Ujar Ayato sambil tertawa

Jin makin kesal dan kini terlihat mengepalkan tangannya, namun kemudian ia terhenti ketika Hayakawa bersama Izuru dan Itsuki turun menghampiri mereka.

"Ah!! Bagaimana bisa!?"seru Jin

Hayakawa terlihat tersenyum puas menatap wajah Jin yang begitu kebingungan.

"Izuru...kau baik-baik saja?"tanya Ayato pelan sembari bangun menghampiri Izuru dan mengusap pipinya pelan

"Aku baik-baik saja Ayato-san"Ujarnya sambil tersenyum

"Tolong jangan memaksakan dirimu..."Bisik Ayato sembari mencium keningnya

"Oi...bisakah kalian tidak bermesraan disini?!"tanya Jin

"Huh? Jin-san tinggal bermesraan dengan Hayakawa-san agar Jin-san tidak iri pada kami"Ujar Ayato dengan senyuman menghina

"Ughhh! Ayato!!!"Bentak Jin

"Ibu benar-benar bersemangat hari ini"Ujar Izuru sambil tertawa kecil.

"Sudah kubilang bukan?"tanya Hayakawa pelan sembari tersenyum menatap Izuru

REPLICANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang