chap 23

5.4K 324 6
                                    

Happy Reading

.

.

.

Chanyeol menatap lembut wajah baekhyun yang tengah terlelap, dan tangannya tak berhenti mengusap perut baekhyun yang mulai membesar Karena kandungan baekhyun sudah memasuki bulan kedelapan.

Sampai Saat ini mereka masih penasaran dengan bayi yang masih nyaman di rahim Baekhyun, pasalnya setiap Kali melakukan pemeriksaan, dokter Zhang selalu kesulitan untuk mengintip wajah maupun jenis kelamin calon anaknya tersebut Karena pergerakannya yang terlalu gesit, seakan-akan tau dan dia akan langsung bergerak untuk menyembunyikan diri.

Terkadang chanyeol dan baekhyun tertawa gemas melihat tingkah lucu calon anaknya yang terekam pada pada layar monitor mesin usg.

Tidak seperti Ha na yang sangat tenang Saat dulu masih didalam rahim baekhyun, calon Bayinya saat ini sangatlah tidak bisa diam, bergerak sangat aktif dan bahkan bisa membuat tonjolan tak tentu Arah pada perut baekhyun, Hingga tak jarang membuat sang Ibu meringis antara menahan sakit juga tawa saat memperhatikan perutnya sendiri akibat ulah malaikat kecil yang tengah tumbuh dirahimnya.

Ini memang bukan pertama kalinya chanyeol mendampingi baekhyun hamil, tapi menurut chanyeol ini adalah pertama kalinya benar-benar menghadapi seorang istri yang Hamil.

Banyak perubahan yang terjadi pada baekhyun saat diketahui istrinya itu berbadan dua.

Seperti halnya sang jabang bayi yang agresif, dan menyukai akan sentuhan dan interaksi yang dilakukan chanyeol, maka itu juga berlaku pada baekhyun.

Namun chanyeol harus lebih ekstra hati-hati saat menghadapi baekhyun yang berada dalam mode agresif.

Ucapan baekhyun di rumah sakit beberapa waktu lalu memang benar terjadi.

Ah, tidak! Tidak!....

Mereka melakukannya lagi beberapa kali, karena baekhyun yang memintanya, tapi setelahnya ibu hamil itu akan menangis Dan mengamuk pada chanyeol karena menuruti permintaannya sendiri, padahal baekhyun sendiri sangat menikmati saat melakukannya.

Sungguh, chanyeol tak mengerti Kenapa hormon ibu hamil sangat menakutkan.

Baekhyun bahkan memberi peringatan keras pada chanyeol jika dirinya lepas kendali dan hampir memperkosanya.

Memperkosanya? Itu Kata baekhyun.

Bagaimana tidak?

Baekhyun selalu saja menanggalkan baju saat tidur dengan alasan kegerahan dan tubuhnya akan lebih nyaman jika dia tidur tanpa helai baju yang menempel pada tubuhnya yang semakin hari semakin berisi.

Tak hanya itu, baekhyun Juga akan meminta chanyeol memeluknya sepanjang malam dengan dirinya yang Juga harus bertelanjang dada, Karena baekhyun bilang itu sangat membuatnya nyaman.

Apapun yang membuat baekhyun Sangat nyaman maka chanyeol pasti akan memberikannya.

Tapi tidakkah baekhyun mengerti? Jika itu sangat membuat chanyeol tersiksa?

Chanyeol harus membangun tembok pertahanan yang tinggi untuk menghalangi semua hasrat dan gairahnya untuk dilepaskan saat baekhyun terus memancingnya.

Saat chanyeol berusaha untuk menahan semua gejolaknya dengan menjaga jarak dengan baekhyun, maka baekhyun akan mengira jika chanyeol sudah tak mencintai Serta menginginkan dirinya lagi dan berakhir dengan baekhyun yang menangis.

Tapi lain lagi jika chanyeol memuji ke sexy an dirinya, baekhyun akan langsung marah Karena jelas-jelas tubuh baekhyun sangat berisi karena tengah berbadan dua.

God's Gift (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang