God's Gift (END)

chap 5

Happy reading
.

.

.

Suasana akhir pekan di kediaman keluarga park Tampak hangat, nyonya park Dan Putri sulungnya tengah sibuk dengan Berbagai tanamannya yang Berada di belakang rumahnya. Tuan park, chanyeol Juga min ho tengah santai membahas masalah bisnis di gazebo taman tersebut.

Bagaimana dengan nyonya park baekhyun?

Dia tengah sibuk melangkahkan Kaki kecilnya mengelilingi taman. Sudah bisa di pastikan ini Karena Ibu mertuanya. Niat Hati ingin membantunya, tapi justru dirinya diminta berjalan jalan Saja, Dia bilang itu bagus untuk Ibu Hamil, Dan bisa membantunya untuk melancarkan persalinannya nanti. Namun, langkah baekhyun terhenti Saat dia merasakan Ada sesuatu yang terjadi pada Perut buncitnya, seketika Dia memegang perutnya.

"Ada Apa Baekhyun-ah? Kau baik-baik Saja sayang? " Tanya yoona Saat melihat baekhyun terdiam dengan tangan yang memegangi perutnya.

"eommonim, saya rasa Ada yang Salah dengan perutku " ucap baekhyun dengan Nada khawatir sambil memegangi perutnya.

"mwo? wae? " yoona Tampak panik, Dia Langsung mencuci tangannya Dan menghampiri menantunya. Shin hye Juga mengekorinya.

Yoona kemudian memegang Perut baekhyun. Kekhawatirannya hilang Dan digantikan dengan senyuman merekah. Baekhyun justru dibuat bingung.

"Kenapa eommonim tersenyum? " Tanya baekhyun Heran.

"tak Apa sayang, ini sangatlah wajar "

"Maksud eommonim? "

"ah, bayimu Bergerak, Dia menendang baekhyunie sayang. " ucap yoona Tanpa melunturkan senyumnya dengan tangan yang Terus mengelus Perut baekhyun.

"Benarkah? "

"Kau Baru merasakannya? "

Baekhyun hanya mengangguk.
Sebenarnya Ada rasa Sesak Dan senang secara bersamaan dalam hatinya mengetahui kalau janinnya, Bayinya, calon anaknya Bergerak seolah menyapanya 'hai mommy aku disini'. Selama ini baekhyun mengabaikannya Karena egonya terus menyatakan ketidaksiapannya. Bahkan Selama dia dinyatakan Hamil, Baru sekali Ia melihatnya, itupun Juga Karena paksaan Dari minseok.

Hah! Ibu macam Apa Dia itu? Dia mendapatkan begitu banyak kasih sayang Dari Kedua orang tuanya, mertuanya Serta orang-orang terdekatnya, namun Dia justru enggan memberikan perhatian atas kehadirannya. Seharusnya Bayinya Juga berhak mendapatkan seperti Apa yang dia dapatkan. Ah, Dia jadi teringat ucapan ibunya Saat ibunya mengantarkan pulang ke rumah chanyeol dulu.

"tak Apa sayang, mungkin ini Karena pengalaman pertamamu,"

Para Pria yang sedari Tadi Duduk beranjak menghampirinya.

"Apa yang terjadi? " Tanya Tuan park.

"tidak Apa Apa, baekhyun hanya terkejut, Baru merasakan janinnya bergerak."

"Benarkah? "

"euhm, sayang Kau sudah mengetahui jenis kelaminnya? "

Baekhyun menggelengkan kepalanya, "Belum eommonim, Apa sudah bisa terlihat? "

"kandunganmu sudah memasuki bulan kelima kan? Seharusnya sudah bisa sayang. Ah, nanti eomma akan menghubungi pamanmu untuk merekomendasikan dokter kandungan terbaik untukmu."

"Chanyeol-ah, Kau Harus mengantarkan istrimu memeriksakan kandungannya. "

"nde, " chanyeol hanya mengangguk. Jujur Dia sangat merasa bersalah pada baekhyun, kehamilan baekhyun Juga karenanya, tapi Dia justru acuh dengan hal itu, selama pernikahan mereka, Dia tidak pernah menanyakan keadaan baekhyun maupun kondisi kandungannya.
ibunya sangatlah memperhatikannya, bagaimana dengan dirinya yang berstatus suaminya? Suami macam Apa Dia?