Chap 10 Memory

841 68 11
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi dari Barbie movie "Princess Charm School" by Mattel dan juga manga "Lady Victorian" by Naoko Moto
Selebihnya ide dari khayalan thor
Genre : princess, kerajaan, magis,  fantasy, romance, crossdressing dan boyslove(bumbu dalam cerita)
Pair : sasufemnaru, kuramahinata, kuramasatsuki, dan pair yang lain akan berubah atau bertambah sesuai alur cerita
Sifat karakter di ff ini sangat berbeda dengan versi anime ataupun manga dan out of character




Happy reading





Sebuah lukisan besar bergambarkan seorang pria berambut pirang sedang duduk di sebuah kursi. Di sisi kiri dan kanan dua wanita dewasa berambut panjang berwarna merah sedang berdiri sambil tersenyum. Namun satu wanita lagi senyumannya tidaklah asli melainkan senyum yang penuh keterpaksaan dan kepalsuan. Sepasang anak laki - laki dan perempuan duduk bersimpuh di bawah sang pria. Keduanya tersenyum manis. Lukisan tersebut tertempel di dinding di atas sebuah tempat tidur mewah.

Sang pria bersurai pirang dengan sepasang mata berwarna biru yang kehilangan cahayanya terus memandang lukisan tersebut. Sorot matanya begitu lemah. Seakan tidak ada lagi semangat untuk hidup di dunia yang fana ini. Seorang wanita bersurai merah duduk di dekat pria tersebut. Ia memasang ekspresi bosan pada suaminya sang pria bersurai pirang.

Sang wanita aka ratu Sara menghela nafas. "Sampai kapan kau akan memandangi lukisan usang itu? Sudah 10 tahun lebih kau tak henti - hentinya memandanginya. Apa istimewanya?! " bentak sang ratu. Ia sudah tidak memedulikan tata krama dan rasa hormat kepada sang suami. Karena sang suami dalam keadaan lemah dan sakit - sakitan. Bukan stroke tapi kondisi tubuh yang begitu lemah.

Raja Minato nama pria pirang tersebut. Setelah kehilangan dua orang paling berharga di kehidupannya, ia langsung terkejut dan tak terima. Walau ia tahu jika istrinya masih hidup meski keadaan mentalnya jauh di bawah normal atau kehilangan akal karena telah membunuh putri bungsunya yakni putri Naruko. Mendorong putri Naruko ke dasar jurang.

Hanya itu yang raja Minato ketahui. Walau kebenarannya bukan seperti itu. Hanya ratu Kushina dan putri Naruko yang sudah tiada yang mengetahui kejadian sebenarnya. Bahkan pangeran Kurama masih menyelidiki kasus kematian adiknya. Itu yang ia katakan kepada ayahnya tanpa diketahui oleh ibu tirinya. Padahal pangeran Kurama tahu jika adiknya masih hidup. Hanya tinggal menunggu waktu saja yang tepat untuk mengungkap jati diri putri Naruko.

Ratu Sara sangat kesal melihat suaminya yang selalu saja menyebut nama ratu Kushina dan putri Naruko. Ramuan yang telah ia berikan semakin tidak manjur karena dikonsumsi dalam waktu lama.

"Naruko.. Kushina.. " gumam raja Minato dengan tatapan sayu dan nada rendah yang nyaris tak terdengar.

"Mereka sudah lama mati! Harusnya kau juga mati! " bentak ratu Sara. Ia kemudian membelai pipi suaminya yang nyaris kurus tinggal tulang karena sang raja hanya diberikan makan bubur nasi saja. Pencernaannya sudah terganggu.

Badan raja Minato mendadak lemah setelah kehilangan ratu Kushina dan putri Naruko. Ditambah ratu Sara yang diam - diam memberikan sesendok ramuan pelemah agar raja Minato lemah dan patuh kepadanya namun hasilnya di luar dugaan. Raja Minato malah lumpuh tak bisa berjalan. Semangat untuk hidup pun berkurang. Akhirnya ratu Saralah yang menyesal. Ia tak bisa mendapatkan hati suaminya. Gelar ratu pun diberikan karena sang raja sakit. Pangeran Kurama sang putra mahkota dan penasehatnya juga para tetua dari bangsawan Uchiha yang mengepalai sistem pemerintahan di negeri Konoha.

"Yang Mulia, anda masih terlihat tampan. Tapi sayang. Anda saat ini sangat lemah. Bahkan untuk menggerakkan kaki saja anda tidak bisa. Apa anda tahu kalau aku sebagai istri mudamu sangat mencintaimu? " gumam ratu Sara sambil memeluk raja Minato dengan erat. 'Aku memang mencintaimu tapi aku juga membencimu karena kau telah menaklukan negaraku. Dan juga menjadikanku istri kedua. Aku tidak akan pernah puas jika negeri ini tidak hancur berantakan. Hahaha, ' monolog ratu Sara dalam hati. Ia tersenyum iblis. Balas dendam dan cinta. Itulah tujuan hidup wanita berambut merah dan panjang itu. Paras cantik dan lembut tak menjamin kebaikan hati dari sang pemilik wajah tersebut.

The Hidden Princess (End) Where stories live. Discover now