Alexa membulatkan matanya.Namun, sekatika wajah alexa berubah menatap carla tidak suka.

"Apa maksudmu aunty?" Ucap alexa.

Lilian mengeluarkan amplop coklat yang sebelumnya ia berikan pada lilian. Namun, kali ini sedikit berbeda karna lilian menambahkan beberapa foto carla dan alexa beberapa tahun lalu di dalamnya serta foto pernikahan carla dengan alston.

"Aku tau kau mungkin tidak akan menyangka alexa, begitupun dengan aku dan carla. Kau tidak akan percaya bukan jika hanya sekedar ucapan? Maka dari itu aku menyiapkan ini sebagai bukti agar kau lebih percaya bahwa yang sebenarnya terjadi itu tidak sama dengan yang kau rasakan sebelumnya." Ucap lilian memberikan amplop coklat berisi dokumen di dalamnya.

Alexa hanya menatap amplop yang lilian berikan, tanpa berniat menerimanya.

"Aku mohon alexa, terimalah. Aku hanya mencoba membantumu agar kau tau siapa ibu kandungmu yang sebenarnya."

Tangan alexa bergerak untuk mengambil dokumen tersebut. Ia menatap lilian dan carla bergantian, tangannya langsung membuka amplop coklat tersebut. Didalam sana ada sebuah album kecil, alexa membukanya.

Ia menatap seorang bayi baru lahir di tangan seorang dokter yang ia yakini itu adalah moment yang di ambil ketika bayi itu baru saja keluar dari rahim ibunya.

Ia melihat semua foto bayi yang ada pada album itu, ketika sudah merasa selesai alexa langsung membuka 3 lembar kertas yang dimana di kertas itu terdapat foto dimana ia dan ibunya Angelina wiston sedang menggendongnya. Namun ia menyeringit bingung karna bayi di dalam pelukan ibunya sama seperti bayi yang ada di album foto sebelumnya.

Alexa langsung membaca seluruh data dan hasil tes DNA yang ia ketahui baru saja di lakukan beberapa hari yang lalu.

Alexa langsung merapihkan semua dokumen tersebut kedalam amplop tadi, ia merasa tidak sepenuhnya percaya akan hal itu walaupun didalamnya sudah cukup jelas. Tanpa alexa sadar ada 2 foto yang belum ia lihat dari amplop coklat tersebut.

Alexa mengeluarkan 2 foto tersebut, ia menatap foto seorang pengantin tengah tertawa gembira, ia memperhatikan foto tersebut, pengantin itu adalah ayahnya dan aunty carla. Seketika alexa langsung menatap carla dan lilian.

Alexa menatap foto kedua disana terlihat dengan jelas wajah ayahnya dan ibunya sedang berpelukan dengan menggunakan baju pengantin. Ia membalik foto tersebut karna alexa merasa ada tanggal kapan foto tersebut di ambil.

Alexa menutup mulutnya tidak percaya, foto itu di ambil 8 bulan setelah bulan kelahirannya di tahun yang sama. Alexa mengambil foto pengantin yang sebelumnya lalu membaliknya, foto pengantin itu di ambil 1 tahun sebelum dirinya lahir.

Alexa menatap carla dengan mata yang berkaca-kaca, "Maafkan aku." Ucap alexa tulus.

Carla kembali mendekati alexa lalu memeluknya, "aku sangat merindukanmu leandra."

Alexa menumpahkan segala tangisnya, ia tidak menyangka bahwa ayahnya begitu jahat. Ternyata kertas yang menceritakan kronologi ayahnya meninggalkan carla benar karna alexa dapat menyimpulkan bahwa ia adalah anak dari carla yang menikah lebih dulu sebelum ia lahir.

"Aku tidak menyangka jika ayahku adalah orang yang jahat." Ucap alexa mengusap air matanya kasar.

Carla menggelengkan kepalanya pelan, "Tidak lea, ayahmu tidak jahat. Ia melakukan semua itu semata-mata karna terpaksa."

Alexa tetap menggelengkan kepalanya, "ia tetap ayah yang jahat. Tidak ada seorang ayah yang tega menjauhkan anaknya dari ibunya bukan?" Ucap alexa.

Tangisan alexa pecah, ia tidak menyangka ayahnya akan berbuat seperti itu. Padahal dulu ayahnya adalah ayah yang selalu menuruti segala yang ia mau. Alexa hanya tidak menyangka jika ayahnya sebelumnya menjauhkan dirinya dengan ibu kandungnya.

MSB (Sedang Dalam Tahap Revisi) ✅Where stories live. Discover now