Sangka Kevin

411 22 0
                                    

Enjoy!!!
Sebelumnya terimakasih buat yang udah nyempetin waktunya mampir kesini😊.

Apa yang kamu pikirkan tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Hari ini sepulang sekolah, Alenta. Amora dan Nitha sedang berada didalam mobil yang sama.

Yap, mobil yang mereka tempati itu adalah mobil Amora.

Sengaja ia mengajak Alenta dan Nitha pulang bareng sekalian mampir ke pelatnas.

"Tumben lo mor ngajak ke pelatnas?"tanya Alenta sambil memasang seat bel nya.

"Ya ngga, gue cuma pengen main aja gitu. Kangen sama Papi juga."jelas Amora.

"Papi?"tanya Nitha dikursi belakang sendirian.

Mereka tidak tau kalau Amora itu adalah keponakan dari coach Harry, yang disebut Papi oleh Amora tadi.

Amora sedikit tertawa. "Eh iya kalian belum tau, gue itu keponakannya coach Harry."ujar Amora.

Mendengar itu, membuat Alenta menoleh.

"Coach Harry pelatih Atlet putra itu?" tanya Alenta.

Amora menggangguk.

Dan Nitha sama Alenta sedikit kaget, mengetahui hal itu.

"Ehh tunggu, kita mau ke pelatnas masa masih pake seragam sekolah sih?" nahh Bener tuh kata Nitha.

Masa mereka ke pelatnas pakai seragam sekolah, nanti dikira siswi nyasar lagi.

"Ohh iya yah, yaudah kita kerumah gue aja. Kan lumayan deket sama pelatnas, satu jalan juga!"celutuk Amora yang masih fokus ke jalanan.

Alenta dan Nitha mengangguk setuju. Setelah itu mereka langsung ke rumah yang dituju untuk berganti pakaian.

Alenta dan Nitha di pinjamin baju oleh Amora. Memang Amora ini teman yang baik hati sekali.

#

Setelah berganti baju, mereka langsung berangkat ke pelatnas, dan sudah bukan keluhan lagi kalau hujan tiba-tiba turun.

Tak butuh waktu lama, mereka sudah sampai di pelataran pelatnas, namun saat hendak keluar mobil. Alenta teringat sesuatu.

Nitha dan Amora sudah lebih dahulu keluar dengan menggunakan payung berdua.

"Al, gimana nih payungnya cuma cukup berdua doang."ujar Nitha yang merasa tidak enak dengan sahabatnya itu.

Alenta tersenyum. "Udah kalian berdua masuk dulu saja, nanti gue nyusul. Gue mau beli sesuatu dulu di supermarket depan sana!"ujar Alenta sembari menunjuk kearah seberang.

"Yaudah lo pakai mobil gue aja Al."suruh Amora.

"Ngga usah, gue jalan kaki aja kok, bentaran doang."

"Tapi hujan loh Al"

"Yaelah Nit, lo kaya ngga tau gue aja. Kesenangan gue kan main hujan."ujar Alenta sambil tertawa.

Benar saja, gadis ini sangat menyukai hujan. Bahkan ia sering main hujan dan menari seperti anak kecil. Entahlah, menuruutnya hujan itu adalah kebahagiaan tersendiri baginya.

Setelah itu, Alenta langsung menerobos hujan dijalanan itu, membuat Amora dan Nitha hanya menggelang melihat tingkah temannya itu.

#

Amora dan Nitha sudah berada didalam gedung pelatnas, mereka mendapati beberapa Atlet yang mungkin sedang istirahat, tampaknya mereka habis latihan.

Mereka berdua menghampirinya.

Melihat kedatangan dua gadis itu membuat Kevin langsung menyambutnya dengan tingkah tengilnya.

Was Married [Mr.Ardianto]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora