KEZZELLL

448 28 0
                                    

Enjoy
******

Seperginya Rian ke Malaysia beberapa hari ini membuat Alenta menjadi mandiri, kemana-mana sendiri. Biasanya kalo tidak sibuk Rian selalu mengantarnya.

Gadis itu tersenyum mendapati sebuah motor matic bermerek scopy didepannya.

"Aaaaaa grenkuuuu I miss you so mucht." Alenta memasang helm nya dan langsung berangkat ke sekolahnya.

Setibanya disekolah, gadis ini sudah disambut dengan beberapa komen wanita-wanita julid.

Tumben berangkat sendiri, ngga dianterin pangerannya lagi?.

Berangkat sendiri? Rian udah ngga jadi supir online nya yahh.

Mungkin Rian capek, mana bisa tahan dia sama cewe bawel model gini.

Mungkin, seperti itulah beberapa komentar dari mereka, namun Alenta harus sabar ia harus tahan emosinya. Bagaimana pun ini sekolah, kalau tidak. Pasti udah baku hantam dah.

Ia menghampiri Nitha dan Amora yang lagi duduk di bangku koridor kelas mereka. Lalu ia duduk disampingnya dengan membuang napas kasar.

Nitha menoleh.

"Ngapa lu Al?" gadis ini memang selalu mengerti keadaan Alenta.

"Ngga kok." kalo ia cerita pasti Nitha akan melabrak tu cewe julid.

Amora dari tadi diam saja, mungkin ia saat ini malas berbicara. Sebenarnya Amora bukan tipe yang irit bicara.

Tak terasa bel sekolah berbunyi dan mereka langsung masuk kedalam kelasnya.

#

Di Malaysia pula, Kevin dan Rian sudah kembali kekamarnya, setelah tadi meladeni laga semifinal yang membuat Minions berhasil masuk ke babak final.

Setelah membersihkan diri, seperti biasa Kevin memiringkan ponselnya. Yap game! Biasa gamers memang begitu.

Saking asiknya ngegame sampai tidak sadar kalau Rian sudah ada di sampingnya.

"Vin." tumben Rian dulu yang buka suara.

"Apa jom!"sahut Kevin, namun masih fokus ke ponselnya.

"Gue boleh nanya sesuatu ngga?" ujar Rian dengan ragu.

Mendengar ucapannya Rian barusan, membuat lelaki medok ini menoleh.

"Tumben lo nanya-nanya? Udah ketularan mbak wid?" oceh Kevin.

Rian memutar bola matanya, kesal.

"Yaudah ngga jadi." lah lah Rian ambekan banget si.

"Buset nih anak, gitu aja ngambek."timpal Kevin.

Sebenarnya bukan jarang sih Rian seperti ini, lelaki berparas glowing ini memang sering yaa bisa dibilang mood mood an .

Setelah itu, Kevin menyudahi game nya karna ada seseorang yang menghubunginya.

"Iya hallo."

"Kevin cangrats yah semoga juara!"

"Iya makasih, cuma mau ngomong itu doang nih?"

"Hee apa yah itu aja kali."

"Yah gue kira lo mau ngomong Rindu sama gue!"

"Idih PD banget deh lo."

"Gue bukannya PD, tapi bener kaya lo kangen kan sama gue"

"Apa sih, yaudah gue tutup dulu, semangat yah"

Was Married [Mr.Ardianto]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant