"Aku tidak habis pikir, kita masih mempertahankan tim lambat itu disini" keluh Jaehyun dan menggigit potongan pizzanya

Sehun mengunyah dengan cepat "aku akan memberi mereka satu kesempatan kali ini saja" jawab Sehun

"Apakah kau merasa tidak jahat memanfaatkan gadis untuk rencana perusahaan ?" tanya Jaehyun

"Kau sudah mendapat jawaban diakhir kalimatmu" jawab Sehun

"Lalu bagaimana jika gadis itu tidak kompeten ?" tanya Jaehyun

"Setelah dia mengatakan dimana kita akan mendapatkan bahan kayu yang kita butuhkan, maka dia bukan siapa-siapa untuk perusahaan, aku tidak ada mempekerjakannya" jawab Sehun datar

Jaehyun mengangguk "ternyata kau memiliki rencana rupanya" seru Jaehyun

Sehun berdiri dan meraih botol minuman wine dirak lemarinya "aku Oh Sehun tidak akan bisa dimanfaatkan oleh siapapun" tegas Sehun

"Perjodohanmu ? Bagian dari pemanfaatan" peringatan Jaehyun

Sehun diam sejenak "aku tidak suka bermain-main dengan wanita, lebih baik bermain-main dengan pria" jawab Sehun penuh penekanan

Jaehyun menyilangkan kedua tangan didepan penisnya berlebihan memang. Sehun yang peka akan sikap bodoh sahabatnya itu langsung melempar apapun yang dia temukan dimeja setelah berjalan dari rak minuman.

"berpikir positif brengsek" kasar Sehun karena maksud Sehun berkaitan dengan persaingan bisnis, Sehun menyukai ketika perusahaannya sangat mendominasi saham saat ini, setiap produk yang mereka buat akan menjadi tren dipasar luas dan menjadikan Sehun seperti pria berkuasa yang disegani bahkan dari semua kalangan

Jaehyun mengedikkan bahunya "siapa tahu, aku masih normal dan suka wanita terbukti dengan mantan-mantanku selama ini" bukti Jaehyun

Sehun mengerti maksud dari Jaehyun "jadi kau pikir aku tidak memiliki wanita berarti aku ..... Pembahasan bodoh apa ini!" kesal Sehun

"Kau mempunyai kekasih ? Kau hanya merusaknya setelah itu kau buang karena kau bosan bajingan. Wajah polosmu menutupi kebiasaanmu" tuduh Sehun dengan tidak santai

Jaehyun mengangguk "setidaknya aku tidak menyukai jalang. wanitaku semua terhormat dan ayolah kau harus perbaiki kata-katamu, merusak ? Terlalu kasar, aku memberikan kenikmatan" pembelaan Jaehyun

"Sadarlah" ucap Sehun datar dan memakan pizzanya

"Setelah aku mendapatkan sekretarismu itu" jawab Jaehyun tenang

Sehun mengangguk "diluaran sana aku lah yang terlihat beruntung memiliki sahabat sepertimu tapi sebenarnya ? beruntunglah kau" ucap Sehun

Jaehyun mengangguk dengan kunyahan kecil "tenang saja, aku tidak memiliki kekasih saat ini, pekerjaan yang kau berikan menumpuk jadi aku sulit pendekatan dengan wanita-wanita cantik luar dalamnya" ucap Jaehyun mantap

Sehun menggelengkan kepalanya karena jika mereka sedang berasantai begini maka pembahasan tidak akan jauh dari bisnis, klien, dan wanita yang memang tidak bisa jauh dari pria.

"Yang pernah mau menikah beda. kau sudah menemukan cinta sejati berbeda denganku jadi anggap saja kita BERBEDA" Jaehyun yang tidak sengaja mengatakan demikian hanya mampu membuat Sehun mengalihkan pandangannya dan terdiam sejenak

DNA (yoonHun)Where stories live. Discover now