DNA (yoonHun)

DNA 47

Tinggalkan jejakmu readers baik
Follow Voment okeh
.
.
Don't Plagiat!

-----DNA 47-----

Sejeong dan nyonya Oh berada dalam mobil. Mendengar Sehun dirawat di rumah sakit membuat Sejeong begitu khawatir dengan kondisi calon tunangannya itu.

Terlalu banyak disibukkan dengan proyek membuat Sejeong menutup rapat info luar agar dirinya fokus untuk proyek tentu saja untuk membuat Sehun bangga kepadanya. Tapi apa yang terjadi ? Dia justru tidak tahu jika Sehun masuk rumah sakit. Untunglah orangtuanya segera memberitahu kepadanya.

Saat ini, kebetulan nyonya Oh juga ingin mengunjungi Sehun di rumah sakit. Sejeong menunjukkan kebolehannya menjadi manantu idaman. Membawa buah-buahan dan bunga yang sudah terbungkus rapi ditangannya.

Mobil yang membawa nyonya Oh dan Sejeong tiba. Supir membuka pintu untuk nyonya mereka.

"Sejeong-ah, kajja" ucap Nyonya Oh memakai kaca matanya

Sejeong mengangguk dan juga menggunakan kacamata. Mereka tidak ingin terlihat menonjol dan dikenali oleh publik.

Dirawatnya Sehun di rumah sakit masih dirahasiakan.

Mereka berjalan dari arah yang khusus disediakan rumah sakit untuk mereka, perlakuan khusus mengingat Oh Corp pemilik saham terbesar rumah sakit.

Mereka naik kedalam lift. Tidak ada obrolan kedua wanita beda usia itu, hanya tampak elegan dalam diam.

Saat pintu lift terbuka keduanya berjalan menuju ruangan inap Sehun.

--

Para pengawal tampak terkejut melihat kedatangan nyonya Oh bersama Sejeong. Bagaimana tidak, didalam sana ada seorang gadis yang tentu dapat dipastikan belum dikenali oleh keluarga Oh itu mengingat dari penampilan sederhananya.

"Ada apa dengan wajah kalian ?" Tegur nyonya Oh

Para pengawal langsung menunduk hormat.

"Kalian tidak membukakan pintu ?" Sindir Sejeong

"Maafkan kami nyonya, Presdir sedang ada tamu" jawab mereka tegas

"Lalu ?" tanya nyonya Oh menatap mereka terkesan elegan tapi memiliki makna yang tajam

Para pengawal tampak saling melihat dan kemudian berdiri didepan pintu.

"Seberapa penting tamu yang bertemu dengan presdir Oh ? Pejabat dari mana atau pengusaha dari mana ?" Curiga nyonya Oh

"Maafkan kami nyonya, ini tentang privasi Presdir Oh"

"Lancang sekali, kalian tidak tahu dengan siapa kalian berbicara" bentak Sejeong

"Buka pintunya, cepat! " perintah nyonya Oh

"Cepat !" Tegas nyonya Oh marah

Tentu saja, wanita tua ini bukan tandingan mereka. Namun, mereka dibayar untuk menjaga dan melindungi Oh Sehun.

Para pengawal tentu saja tidak bergerak membuka pintu.

Dengan amarah, nyonya Oh maju mendekati pintu dan langsung saja nyonya Oh membuka pintu dengan kasar. Para pengawal memang tidak mengikuti perintah nyonya Oh dan tidak mempunyai keberanian menghalangi mengingat nyonya Oh Orangtua tuan mereka.