DARK CEO SEASON - 2 (COMPLETED)

Bagian 7 ( BAD DAY !)

[ZEVA POV ]

"aahhh... hari ini, aku pasti akan sibuk , " ucapku masih menikmati kehangatan suhu tubuh Sohyun dibalik selimut tebal yang menutupi kami berdua. " tidak apa, aku juga ada urusan selama beberapa hari, aku akan kembali ke korea dan mengurus sesuatu dengan hyung...dia akan menjemputku dengan jet pribadi nanti siang ..." Sohyun menatap langit-langit kamar dengan pandangan menerawang. "aku mungkin akan kembali dalam tiga atau empat hari ..." imbuhnya mencium lembut dan lama pucuk kepalaku. " I'm gonna miss you . . ." ucapku lirih, membuatnya tertawa. Tawa yang selalu membuat hatiku menghangat. " I know, Gonna miss you more" balasnya. " kalau begitu bisakah kau pergi terlambat sedikit hari ini ... ? aku harus mencharge tenagaku sebelum mengambil alih permainan ini" suaranya terdengar begitu manly, seakan membuatku terhipnotis dan hanya bisa menuruti perkataan nya.

---

Sudah jam makan siang dan kami masih memiliki empat lokasi shoot berbeda untuk pengambilan gambar hari ini, ini melelahkan. Terlebih karena aku harus mengawasi dan terjun langsung menemani setiap proses iklan ini sebelum diluncurkan ke publik. " kau baik baik saja ?" tanya Hae jin menyodorkan segelas
ice coffee padaku. ini segar sekali, cafein memang sangat kubutuhkan saat ini. "masih ada jeda sekitar dua jam , kau bisa istirahat dulu sebelum kita pindah lokasi..kau bisa tidur dulu mungkin " ucapnya membuatku tergoda dengan tawaran nya barusan, aku memang cukup mengantuk saat ini. "ah... kalau begitu aku akan menggunakan salah satu kamar staff disini, aku akan tidur sebentar, tolong bangunkan aku nanti ya " ucapku sebelum meninggalkan Haejin yang masih nyaman duduk di bangku nya mengawasi staff lain yang sedang mengemasi properti syuting hari ini.

Kamar ini tidak begitu nyaman karena kasurnya memang lebih kecil , jauh lebih kecil dibanding kamarku dirumah. Tapi setidaknya, aku bisa membiarkan tubuhku beristirahat, maka itu akan cukup. Baru saja aku masuk , menyalakan televisi sebelum tidur dan melepas heels yang kugunakan, ketika sebuah berita di televisi
membuat kepalaku seakan dihantam batu besar, aku tidak bisa mendengar suara apapun saat ini selain televisi yang sedang menyiarkan sebuah kecelakaan pesawat pribadi dengan logo yang sangat kukenal. Duniaku seakan di jungkir balikan saat itu juga.

"kau sudah sadar Minyoungssi ?" wajah haejin lah yang pertama kulihat. ada apa ini ? apa yang terjadi ? yang aku ingat terakhir kali , berita . . . pesawat . . . Sohyun ah astaga . . .

"aku harus pergi . . ." ucapku berusaha bangkit dan mengenakan kembali heels di kedua kakiku. "tapi kau, kau baru saja pingsan kau mau kemana?" cegah oppa menarik lembut lenganku. "aku, ... aku harus ke bandara ..." ucapku linglung. Aku cukup terkejut dan takut saat ini. "kuantar saja ayo ..." ucapnya membantuku berjalan ke arah mobilnya diparkirkan.

[ AUTHOR POV ]

" saya ingin tiket penerbangan ke korea dalam waktu dekat . . . " Zeva tampak cemas dan tidak rasional saat ini . tubuhnya gemetar dan berkeringat dingin . " kim min young ...tenanglah " Haejin berusaha menahan lengan wanita itu yang terus membuat ketukan-ketukan kecil di atas meja customer service. "maaf nona tidak ada jadwal penerbangan hari ini, paling cepat dua hari lagi , anda mau dijadwalkan ?" wanita itu mencoba berbicara dengan nada tenang dan sopan menghadapi Zeva saat ini. "apa kau bilang ? aku mau sekarang..!! " Zeva memberi penekana pada kalimatnya barusan. " minyoung ah, tenang lah . . . " ucap haejin yang terlihat tidak sabar melihat keadaan wanita disampingnya."ikut aku . . ." ucapnya datar menarik pinggang mungil zeva dan membawanya duduk di sofa ruang tunggu. "katakan ada apa sebenarnya ...!" tanyanya mencoba mengunci pandangan zeva pada kedua manik manik nya. "aku harus ke korea sekarang . . . " ucap wanita itu lirih dan parau, ada kecemasan dan rasa takut yang teramat dalam nada suara nya saat berbicara."minyoung ah , demi tuhaan... tenanglah dan katakan ada apa . . . " Haejin mulai menaikan nada suaranya tak sabar. Zeva mencoba mengendalikan dirinya sendiri saat ini, dan menarik nafasnya secara teratur. Hening cukup lama, sampai wanita itu kembali berbicara dengan suaranya yang bergetar. "pesawat pribadi yang kecelakaan, milik so hyun ..." ucapnya lirih hampir tidak terdengar.

---

" misi satu sudah selesai dad . . ." Cha byung hyun tampak antusias mendengar suara dari seberang. Laki laki mengisyaratkan pelayan di depan nya untuk menuangkan wine kedalam gelas milik nya. "kerja bagus , putraku . . . sekarang kita hanya perlu mengurus wanita itu, aku tahu kau bisa melakukan nya " ucapnya dingin, sebelum menutup panggilan.