BROTHER NCT DREAM

6. Brother? Kak Johnny?

Budayakan Vote Sebelum Membaca!
Kalau ada typo mohon di koreksi 😊

Happy Reading All😘

"Hy bro, how are you?". Ucap seseorang sambil menepuk pundak Johnny

《¤¤¤¤¤》

"Jadi? Ini sepupu kakak yang dari  Korea itu?". Tanya Hana

"Yes, dia Mark, Mark kenalin Hana my friends, tapi udah gua anggap sebagai adek kandung". Ucap Johnny kepada Mark dengan senyum eum cukup misterius

"Hy, Mark, nice to meet you". Ucap Mark sambil menyodorkan tangannya kepada Hana tak lupa senyum manis melengkung indah di bibirnya.

Kenapa Mark Leeordan, bukan Mark Lee??
Okey jadi kalo di luar nama Mark itu Mark Leeordan, tapi kalo di Korea marganya author ganti jadi Kim yah. Nanti kalian juga tau wkwk.

"Kim Hana". Ucap Hana menyambut tangan Mark sambil tersenyum kikuk

"Okey, karena udah ketemu so, ayo kita pulang udah sore nih, nanti takutnya Hana di cariin sama grandma nya". Ucap Johnny

"Yaudah ayok". Ucap Hana sambil berjalan duluan

Kini, mobil yang mereka kendarai telah membelah kota Rotterdam dengan di bawa oleh Johnny, Hana di sebelahnya dan Mark di belakang

Suasana begitu hening, tidak ada musik, ataupun obrolan yang mengiringi, hanya ada deru mesin mobil

Johnny saja sampai heran, mengapa sepupunya Mark hanya diam saja, biasanya lelaki itu tak pernah diam, selalu berkicau seperti murai

Karena penasaran Johnny melihat kebelakang menggunakan kaca spion mobil yang tergantung di bagian tengah depan

Dan lihatlah, sekarang Mark Lee tengah menjelajah alam mimpinya, pantas saja mobil ini terasa hening, sedangkan Hana? Sudah dari tadi gadis itu berkata matanya terasa berat.

Johnny terkekeh melihat Hana yang tidur seperti anak bayi, lihatlah, sekarang rambut gadis itu bisa di sebut bagai sangkar burung, tangan Johnny terjulur mengusap kepala Hana lembut dan tersenyum

"Aku akan menjaga mu, karena mereka memberikan kepercayaan dengan menitipkan mu kepada ku". Gumam Johnny

《¤¤¤¤¤》

Tepat pukul 5 sore, mobil milik Johnny berhenti di depan pagar rumah grandma Hana, dan lihatlah sepertinya gadis ini benar-benar sangat kelelahan, hampir 2 jam menempuh perjalanan karena macet, tetapi dia sama sekali tidak terganggu

Sementara Mark dibelakang sibuk sendiri dengan gadgetnya

"Mark, bisa minta tolong nggak?". Ucap Johnny

"Apa?". Jawab Mark

"Bawakan tas sama Kamus Hana, kasihan kalau di bangunin, gua gendong aja deh kedalam, biar gua pencet bell dulu, liatin Hana nya".

"Yaelah, disini doang, takut amat lecet".

"Ya gua nggak mau dimarahin habis-habisan sama papa karena nggak becus jagain putri kesayangannya".