21. Kacau

457 52 10
                                    

Typo meresahkan -!
Budayakan vote sebelum membaca.

Happy Reading 🤗

"DARI MANA AJA KAMU?!". Bentak Jeno saat melihat Gavin berjalan dari belakang Hana

"A-aku--

"Bau apa ini Hana? Kamu minum?". Tanya Jaemin tenang

Plak

Tanpa basa basi Renjun langsung menampar pipi Hana

"Apaan sih lo!". Ucap Jisung sambil menarik kerah baju Renjun

"Ini nih ! Biasa hidup bebas di Belanda ! Pulang malem sama cowo, pulang-pulang bau alkohol !". Teriak Renjun sambil menunjuk-nunjuk Hana

"Apa bener yang di bilang Renjun ?". Tanya Jaemin

"Sini kamu !". Haechan yang terbawa emosi pun menarik pergelangan tangan Hana, menyeretnya menuju kolam renang dibawah lantai rumah lalu

Byurrr

Tuhan, apakah ini akhir dari semua? S-sakit - batin Hana

Tubuh Hana yang sedari awal juga tidak sehat, di tambah dengan pembullyan Irene tadi membuat Hana kesusahan mengontrol dirinya, tenaganya sudah cukup habis untuk melepaskan diri dari orang suruhan Irene, belum lagi jaket tebal Hana yang berat ketika basah.

"Bajingan!". Umpat Gavin ketika melihat Hana tenggelam tanpa pergerakan.

Dengan cepat Gavin berenang ke arah Hana, persetan dengan suhu udara malam yang dingin sehabis hujan, Gavin tak peduli. Ketika mendapatkan Hana, Gavin dengan cepat melepas jaket tebal milih Hana di dalam kolam dan segera membawa Hana ke daratan

Setelah berhasil membawa Hana keluar dari kolam renang dengan gerakan cepat Gavin membawa Hana menuju mobilnya. Gavin pun melajukan mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata menuju rumah sakit terdekat.

Setelah sampai di rumah sakit, Gavin berlari seperti orang kesetanan di koridor

"SUSTER DOKTER, TOLONG!". teriakan Gavin menggema di koridor rumah sakit yang dibilang cukup sepi, karena jam menunjukkan pukul 00.15

Tanpa Gavin sadari ternyata rumah sakit tempat ia membawa Hana adalah rumah sakit milik orang tua Hana. Chanyeol juga salah satu dokter dirumah sakit ini.

Tak lama kemudian datang 3 orang perawat berlari kearah Gavin sambil mendorong brankar, tanpa basa basi Gavin langsung meletakkan Hana di atas Brankar, lalu Hana dibawa kedalam ruang UGD.

Dokter yang menangani Hana terkejut melihat salah satu anak dari pemilik rumah sakit ini me jadi pasien UGD, tapi tanpa banyak berpikir ia langsung memeriksa Hana dengan cekatan dan profesional.

Setelah memeriksa keadaan Hana, dokter pun keluar dari ruang UGD dan melihat Gavin yang sedang berdiri di depan pintu UGD

"Dok, bagaimana keadaan Hana?". Tanya Gavin

"Pasien baik-baik saja, tetapi karena bekas luka yang dalam pasien harus di rawat beberapa hari sampai bekas luka di tubuh pasien membaik". Jelas dokter kepada Gavin

BROTHER NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang