Mew dan Calon Pacar Gulf

3.4K 73 29
                                    

Kilas balik perjalanan karir sang aktor yang saat ini sedang digemari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kilas balik perjalanan karir sang aktor yang saat ini sedang digemari.

Mew Suppasit mengawali karir sebagai foto model. Bersama rekan nya sesama model, yaitu seorang gadis cantik bernama Poompuicahru alias Pompom. Mereka berada dalam agency yang sama. Seringkali mereka melakukan pemotretan dalam satu frame, sesuai permintaan klien.

Hari itu seusai pemotretan, Mew dan Pompom bersiap untuk pulang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari itu seusai pemotretan, Mew dan Pompom bersiap untuk pulang.

"P'Mew," Pompom menghampiri Mew. "Abis ini kamu mau kemana?"

"Tentu saja langsung pulang," Mew tersenyum. "Kenapa emangnya?"

Pompom : "Kamu pulang naik taxi kan? Gimana kalo ku antar pakai mobilku?"

Mew : "Tapi alamat kita kan nggak searah, Nong Pom."

Pompom : "Nggak apa-apa. Lagipula aku nggak langsung pulang. Sekalian mau lihat-lihat daerah mu, mungkin ada tempat shopping yang bagus?"

 Sekalian mau lihat-lihat daerah mu, mungkin ada tempat shopping yang bagus?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejam kemudian, Mew sudah berada di dalam mobil Pompom.

"Kamu orangnya mandiri ya?" Mew menengok kearah Pompom yang sedang menyetir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu orangnya mandiri ya?" Mew menengok kearah Pompom yang sedang menyetir.

"Ya... Aku bersyukur dengan keadaan ku sekarang," jawab Pompom "Setelah mengikuti berbagai casting, selalu gagal, akhirnya kerja keras ku membuahkan hasil."

"Sama dong. Dulu bahkan aku hampir menyerah karena selalu gagal casting," kata Mew.

Pompom tersenyum. "Oiya, P nggak buru-buru pulang kan? Temani aku ke taman yuk. Mumpung masih sore, cuaca nya cerah."

Setelah memarkir mobil...

Kini Mew sedang duduk di sebuah taman yang asri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kini Mew sedang duduk di sebuah taman yang asri. Tempatnya indah dihiasi berbagai bunga cantik dan tanaman yang hijau. Sore itu angin yang sejuk berhembus pelan membelai rambut Mew dan wajahnya yang tampan.

Pompom membawa dua gelas teh hijau sambil menghampiri Mew.

"Ini," Pompom memberikan satu gelas kepada Mew.

"Terima kasih, Nong," Mew tersenyum sambil menerima nya.

Usai menikmati segelas teh, Pompom meletakkan minuman nya. Lalu, dengan lembut kedua tangannya menggenggam tangan kiri Mew. Dengan wajah polosnya, Mew memandang Pompom.

"P'Mew," mata Pompom tertunduk. Jantungnya berdegup kencang. Dia berusaha memberanikan dirinya untuk mengatakan...

"Aku suka kamu, P'Mew..."

Mew masih memandangi wajah cantik Pompom yang nampak berharap.

"P'Mew... mau kan jadi pacar aku?"

Mew tersenyum. Membuat harapan Pompom semakin tinggi. Tapi...

"Maaf, Nong Pom," jawab Mew. "AKU GAY..."

Sejenak mereka hening. Wajah mereka masih saling menatap.

"Jadi... aku nggak bisa pacaran sama kamu, Pom."

"Oh?" Pompom nggak menyangka, cowok yang dia suka ternyata seperti itu. Ia sedikit kecewa.

Tapi... Pernyataan cinta tidak selalu berakhir dengan kata "iya".

" Kamu nggak apa-apa kan, Pom?" Mew memegang bahu Pompom. Gadis cantik itu lalu tersenyum.

"It's okay, Phi," jawab Pompom. "Justru aku senang. Karena cewek manapun nggak bakal dapetin kamu dengan sifatmu yang seperti itu."

"Hihihi...," mereka berdua tertawa.

Lalu tangan Mew mengusap kepala Pompom. "Mungkin kalo kamu cowok, aku mau sama kamu."

Pompom merasa hangat ketika tangan Mew mengusap kepalanya. Ia menatap Mew. Sifat penyayang tergambar dari sorot mata Mew yang indah. Sifat yang membuat nya menyukai Mew.

"Kamu bakal dapet cowok yang lebih baik dari aku, Pom."

Secret of MewWhere stories live. Discover now