27

3.3K 434 56
                                    

🔞This part sebagian by teh hijau
Enjoy.
Thanks for 11k♥














BUKAN LAWAN JENIS


.
Yunho sebisa mungkin nutup tubuhnya pake tangan, atau apa ajalah biar ga keliatan. Tapi tetep aja percuma, ga ada hasil yang namanya bugil ya bugil, ditutup gimanapun tetep keliatan.

Apalagi setiap gerakan Yunho bikin kopi didapur dari arah kamar Mingi ngeliatin terus, mampus aja kalo kopinya asin karna pake garem bukan pake gula.

"Kopinya ga usah pake gula. Kopi doang!" teriak Mingi. Cenayangnya mode on.

Yunho ga jadi masukin garem. Sial.

"Pait dong!?" Yunho teriak balik.

Padahal arah kamar sama dapur ga jauh amat. Ini serius. Mingi teriak pake nada sayang, Yunho teriak pake nada urat emosi. Serius.

"Lo bukan penikmat kopi mana tau." ngeledek.

Yunho acuh, "Bacot lo, masih untung gue bikinin."

"Pake air panas~"

"Ya iyalah! Gue juga tau kali, lo kira gue bego bikin kopi item pake air es!?"

Yunho diem sebentar, "Eh..americano kan pake es.." ngegumam.

Mingi ketawain Yunho, ketawain muka begonya Yunho. "Muka lo kaya muka orang yang mau nyianida. Ya gue sih waspada aja. Kemarin aja lo hampir bikin gue mati. Siapa tau nyianida kopi gue rencana B lo."

Yunho muterin retina. "Lo yang ngedadak nyuruh gue bikin kopi, mana bisa jadi rencana B, dasar B buat lo yang Be-go."

Mingi lagi lagi ketawa, ketawanya kenceng banget sekarang.

Yunho jalan pelan pelan ke arah Mingi, tangan kirinya nutupin badan, tangan kanannya bawa gelas kopi. "Nyiksa gue lo."

"Prff, emang."

Mingi minum kopinya, beuh..mantep.
Yunho duduk buru buru ke kasur nutupin tubuh pake selimut. Urat malunya hampir aja putus. Yunho masih waras, Yunho masih punya rasa malu.

"Kenapa sih ditutup? Padahal gue suka liatnya."

"Mesum lo anjing." Yunho ngegas untuk ke seribu lebih.

Mingi yang lagi seruput kopi ngakak lagi, "Ehey.. Yunho, ko bahasa lo jadi kasar gitu?"

"Gara gara temenan sama lo."

"Eh? Nyalahin gue nih? Kita kan pacaran, bukan temenan."

Yunho munggungin Mingi, kesel, males. Tau gitu pas Mingi masih belum sadar Yunho terjunin aja Mingi dari balkon. Bikin surat pernyataan palsu kalo Mingi bunuh diri. Selesai. Beres THE END.

Tapi kalo endingnya kek gitu ga rame dong.

Mingi habis dua batang rokok, simpen gelas kopi ke nakas terus duduk disebelah Yunho.

"Jangan tidur dong." kata Mingi ikut tiduran, masuk ke balik selimut, peluk Yunho dari belakang.

"Ga liat jam lo? Udah malem, gue ngantuk."

Mingi cium leher belakang Yunho, "Ga mau ngelanjutin yang tadi?"

"Mati aja lo bangsat."

"Sekali lagi lo ngomong kasar gue kasarin nih." Mingi ngomong tepat di depan telinga Yunho, sambil usap usap pundak Yunho pula.

Yunho ngedecik nyingkirin tangan Mingi yang ga sopan, tutupin selimut sampe kepala, tapi Mingi narik selimutnya bikin Yunho buat balik badan berhadapan.

bukan lawan jenis; Minyun✓Where stories live. Discover now