11

3.7K 656 91
                                    

BUKAN LAWAN JENIS





















.


Satu minggu.

Berlalu.

Mingi menghilang, dengan cuma ninggalin kata kapan kapan yang berhasil bikin Yunho ga tenang.

Seminggu itu pula dalam beberapa kesempatan Yunho dateng ke kosan. Selalu ga ada siapa siapa dikamar nomor sembilan /kamarnya mingi hongjoong/

Sepi, di dalemnya pun ga pernah keliatan tanda tanda kehidupan.

Kemana Hongjoong? Kemana juga Mingi?

Kenapa mereka sejahat ini. Kenapa Mingi.. bener bener harus kaya gini ke Yunho.

Kunci duplikat yang Yunho punya udah ga berfungsi.

Kunci pintunya diganti.

Keterlaluan.

Bener bener sialan.

Nomor Hongjoong ga aktif, dan Mingi ngeblokir Yunho.

Ada apa sebenernya.

Yunho biarin kepalanya nempel dimeja, tutup mata nenangin diri. "Jadi ini yaa, rasanya kehilangan."

Ntahlah, hidup Yunho kerasa hampa banget. Kaya angin ac.

Atau kaya..orang putus cinta?








.
Yunho ada dicafe dimana selalu tempat inilah setiap Mingi ajak Yunho buat ketemu.

Pesen kopi yang selalu Mingi pesen, duduk diposisi tempat yang selalu Mingi dudukin.

Liat ke luar lewat jendela cafe terus senyum.

Yunho bodo amat sama pikiran pengunjung lain yang mungkin nyangka kalo Yunho ini kurang waras.

Yunho cuma pengen nginget moment waktu itu.

Temen berharga yang Yunho sukai.

Ninggalin Yunho tanpa kejelasan.

"Oh? Lo kan temennya si orang modus ya?" kata salah satu waiters datengin Yunho.

"Maksudnya?"

"Belakangan ini kalian jarang ke sini ya? Ko sekarang dateng sendiri?"

"Oh...ngga, mau dateng sendiri aja." ramah Yunho.

Si waiters senyum, "Gue Yeosang, gue juga kerja di cafe itu—nunjuk—mampir juga ya ke sana hehe."

"Iyaa, gue Yunho, salam kenal."

"Kalo gitu, gue balik kerja yaa..nikmatin kopinya."

"Makasih."

Yunho balik pandangin luar yang rame banget hari ini, tapi hati Yunho tetep aja ngerasa sepi.



.
"Cowonya kemana sih? Kan kasian, waktu itu aja modusin gue, dasar cowo brengsek." Yeosang ngumpat ditempat khusus staff.

"Kenapa?" tanya rekan kerja Yeosang.

"Hah? Oh..biasalah, lo tau cowo didepan itu yang lagi liatin jendela? Bisanya dia dateng sama cowonya. Cuma dia dateng sendiri sekarang."

"Lo kenapa ngurusin hidup orang?" kata rekan kerjanya lagi.

Yeosang ngerucutin mukanya kesel, "Dengernya, Leedo yang maha nyebelin, gue ga tega liat mukanya yang sedih kaya gitu, emang sih dia ramah banget waktu gue ajak ngobrol barusan. Tapi gue bisa ngerasain perasaannya. Gue juga yakin dia itu... gay?."

bukan lawan jenis; Minyun✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora