bukan lawan jenis; Minyun✓

19

BUKAN LAWAN JENIS

Hari ini.

Mingi lagi berdiri dihadapan Bokapnya yang lagi duduk sibuk sama tumpukan kertas.

"Pak Ham bilang, kamu mau—"

"Tugas gue cuma nagih hutangnya orang tua Yunho bukan?"

Bokap Mingi senyum, ga natap Mingi. "Mingi, kamu tau kalo memotong orang tua bicara itu tidak sopan?"

Mingi ngehela nafas.

Pak Ham yang berdiri disamping Bokap Mingi kasih Mingi selembar kertas. "Gue lakuin ini gue dapet apa?"

Bokap Mingi natap singkat Mingi langsung ke matanya. Mingi mendadak kaku. Tatapan mata Bokapnya sekilas barusan beda banget.

"Apapun. Ayah selalu kasih kamu semuanya yang kamu mau."

"Termasuk lenyapin orang juga?"

Bokap Mingi yang lagi tandatangan dokumen diem sebentar.

"Lo pasti udah tau, karena anak buah lo—"

"Tuan muda, saya mohon harap ubah cara bicara anda pada Tuan Song." pinta Pak Ham potong ucapan Mingi sopan dengan nada tenangnya.

Mingi muter bola matanya, Mingi masih belum bisa panggil Bokapnya ayah didepan Bokapnya langsung, "Tuan Song, anda pasti tau karena anak buah anda mengikuti saya sepanjang hari, bukan? Dan Anda juga pasti tau apa yang terjadi kemarin, Saya mau mereka hilang. Besok."

Pak Ham lirik Bokap Mingi.
Dan Bokap Mingi ketawa halus, "Pak Ham.. Sudah dengar? Kirim beberapa orang, dan lakukan secepat mungkin kemauannya."

Pak Ham ngangguk kecil terus pergi keluar ruangan Tuannya.

"Itu saja, Mingi?"

"Nanti, buat sekarang itu dulu."

"Tentu saja, seperti yang kamu mau."

.
"Yunho, maaf. Seharusnya gue ga ikut Wooyoung kemarin juga ga seharusnya ngajak lo.."

"Kenapa Mingi ada disana." Sedari tadi Yunho ga denger San, Yunho berdiri pandangannya kosong ke jalanan dibalkon apartnya.

Sedari tadi Yunho ngegumam, kepikiran soal kenapa bisa Mingi berbanding terbalik sama Mingi yang Yunho kenal kemarin.

Atau tepatnya lebih? Serem.

"Yunho..."

"Ya, San?"

"Lo mikirin apa sih dari tadi?"

"Ngga..ga apa apa, gue harus cek bengkel. Lo mau disini?"

"Iya, gue ga boleh kemana mana kata Wooyoung, dia nyuruh gue tetep disini."

"Kenapa?"

"Gue ga tau, tapi gue denger dia telfon temen temennya yang kemarin satu per satu buat kumpul. Perasaan gue ga enak." kata San khawatir.

Yunho peluk San sebentar, "Wooyoung ga akan kenapa kenapa, selagi lo percaya sama dia. Kalo gitu, gue pergi sekarang ya ke bengkel. Lo pesen makanan aja kalo laper."

San ngangguk, Yunho ambil jaket levisnya sama kunci mobil otw bengkel.

Mingi lagi ada dikursi bagian belakang mobil, Pak Ham nyetir.

Mereka berdua sekarang lagi kearah rumah sakit dimana Hwanwoong dirawat.

"Pak Ham,"

"Ya, Tuan muda?"