Tuan Lee tertegun, ia hampir lupa jika Baekhyun tidak bisa berlama lama di dunia ini, karena ini bukanlah tempatnya

Tuan Lee mengangguk "aku akan berusaha mencari tahu secepat mungkin dan akan aku pastikan kau akan mendapat permohonan maaf dari orang itu" Ucap tuan Lee meyakinkan Baekhyun

"tuan ku mohon jangan pernah ceritakan hal ini kepada Yuna, aku tidak mau dia-"

Kalimat Baekhyun berhenti ketika tuan Lee menyentuh pundak Baekhyun

"apa pun itu Baek, pada akhirnya Yuna pun akan tau dan tersakiti"

Baekhyun pun akhirnya mengangguk dan beranjak pergi entah kemana, sedangkan tuan Lee masih berdiri diam ia masih memikirkan apa kaitannya tuan Byun dengan kematian Baekhyun apa benar tuan Byun ada di balik ini semua

🍒🍒

Di dalam mobil Yuna hanya diam saja sedangkan Sehun sedari tadi berusaha berbicara pada Yuna namun Yuna tidak merespon apa pun

"Ya! Sebenarnya kau ini kenpa? "
Tanya Sehun ke sekian kalinya
Yuna hanya menoleh, lalu fokus ke jalanan lagi

Tak lama mobil Sehun berhenti di depan gerbang sekolah Yuna, Yuna pun langsung turun tanpa mengucapkan apapun hingga akhirnya sehun mencekal pergelangan tangan Yuna

"kau ini kenapa? kau tidak ingin mengucapkan sesuatu pada ku? Salam perpisahan mungkin?aku akan kembali ke busan sore ini" ucapnya sebelum cekalan tangannya di lepas oleh Yuna paksa Sehun pun langsung turun dari mobil dan mengejar Yuna

"hei tunggu, Kau marah padaku?" tanya Sehun

"hmm" jawab Yuna dengan sebuah gumaman tanpa mau melihat Sehun

"apa aku membuat kesalahan?"

Kini Yuna beralih menatap Sehun
"ya, kau membuat kesalahan besar padaku"

Sehun masih diam kebingungan
Memikirkan kesalahan apa yang ia perbuat

"aishh,,kau ini! Kesalahan mu adalah kenapa kau tidak bilang padaku kalo ternyata hari ini kau akan pergi" Ucap Yuna

"aku tadi sudah bilang di mobil" jawab Sehun enteng

"asihh, pabo" ucap Yuna lalu memukul dada sehun

"kenapa kau baru memberithauku tadi, kau membuat ku seperti seorang sahabat yang jahat karena tidak tau apa apa, jika ayah tidak memberitahuku pasti aku tidak akan tau" Yuna sudah emosi dengan sehun, bisa bisanya ia pernah menyukai pria bodoh seperti Sehun

"Ayolah, aku hanya pergi ke busan tidak ke luar negri, lagian aku bisa mengunjungi mu satu bulan sekali"

Yuna mendengus
"baiklah bagiamana kalau nanti sore kau ikut mengantarku ke bandara"
Ucap Sehun, membuat Yuna tersenyum

"Baiklah aku setuju, kalo begitu jemput aku nanti sore tuan Sehun" jawabnya lalu masuk ke dalam sekolah

"Tunggu" ucap Sehun, membuat Yuna menoleh ke arah Sehun

"apa lagi?" tanya Yuna

"Kau ajak sekalian, teman mu yang tak kasap mata itu" ucap Sehun lirih

"apa? Aku tidak dengar sehun" tanya Yuna lagi

"aishh,,ajak teman mu yang bernama siapa itu Baek Baek itu" jawab Sehun

Yuna pun tambah mengembangkan senyumnya

"okeee aku akan mengajaknya" ucapnya lalu beranjak pergi

Sehun hanya bisa menggeleng geleng dan tersenyum karena kelakuan sahabat nya itu, ah bukan hanya sahabat melainkan adik kecilnya juga, tanpa sadar bahwa sejak tadi banyak siswi yang sedang memperhatikannya dengan penuh kekaguman

Don't Go - Baekhyun [END]Where stories live. Discover now