Chapter 11

1.2K 219 7
                                    

Happy Reading sobat kuuu,jan lupa vote ya 😇😇

Yuna memandang lekat pria yang berjalan di sebelahnya, terlihat tampan dan juga imut dengan mata yang sedikit menyipit, hidung mancung, dan bibir yang indah. Mengapa baru kali ini Yuna menyadarinya, sungguh bukankah ini terlalu indah untuk seorang hantu.

"aku tau aku tampan" ucap Baekhyun tiba tiba membuat Yuna tersentak, Yuna menjadi salah tingkah karena ketahuan memandangi Baekhyun sedari tadi. Yuna pun menunduk ingin sekali ia tenggelam karena malu.

"kenapa kau malah menunduk" tanya nya pada Yuna

"ya-" jawab yuna reflek membuat Baekhyun sedikit terkejut, lalu Baekhyun pun berhenti Yuna yang tau ikut berhenti lalu menoleh ke Baekhyun.

"apa kau gugup? Ini seperti bukan kau, apa kau kerasukan hantu?"Baekhyun mencoba menggoda Yuna, yang mana membuat pipi Yuna malah tambah memerah karena malu.

"tidak! aku tidak gugup!" jawabnya sarkas lalu berjalan meninggalkan Baekhyun, Yuna hanya bergumam dalam hati merutuki apa yang barusan ia lakukan. Setelah beberapa hari ini baru bisa berbicara, bukanya membenahi suasana dengan Baekhyun malah seperti ini.

"ya!kau bohong padaku" ucap Baekhyun sedikit teriak dan terkekeh pada Yuna, Yuna hanya mempercepat jalannya dan sesekali menutup telinganya.

"ya!tunggu aku " ucap Baekhyun lalu menyusul Yuna yang sudah jauh di depannya.

Setelah satu jam Akhirnya ia dan Baekhyun sudah sampai di rumah.

"kau tidak masuk" tanya Yuna ketika menyadari Baekhyun masih berdiri di depan pagar.

"untuk saat ini tidak, ayah mu belum pulang aku tidak ingin dia berfikiran macam-macam tentang ku, dan aku juga ingin keperpustakaan sudah lama aku tidak kesana" ucapnya sambil tersenyum.

"apa-apan ini, waktu itu saja kau asal masuk sekarang apa" Ucap Yuna, Yuna pun akhirnya beranjak masuk namun langkahnya terhenti ketika Baekhyun berucap lagi.

"tunggu, apa aku tampan?"tanya nya menggoda.

Yuna meremas pegangan pintu ia sedikit kesal karena Baekhyun sejak tadi mengungkit hal itu, tidak tau saja kalo Yuna sangat malu.

"jawab aku, kenapa diam saja Lee Yuna-ssi"

Yuna pun berbalik,"Iya!kau tampan!puas!" ucap Yuna keras, lalu beranjak masuk kerumah dan menutup pintu dengan keras membuat Baekhyun tertawa.

"imut sekali " Ucap Baekhyun sedikit bertriak yang mana bisa di dengar oleh Yuna dari balik pintu. Tanpa di sadari Yuna pun tersenyum setelah mendengar kalimat tersebut, walau sangat pendek tapi itu terdengar manis untuk seorang Yuna dan ya siapa pun pasti akan merasakan hal yang sama bukan. Tapi, cepat-cepat Yuna menghalau itu, ia bingung kenapa tiba-tiba ia baper seperti ini.

"oh shitt, apa yang terjadi dengan ku" ucapnya lalu bergegas masuk kamar.

🍒🍒

Baekhyun berjalan ke tempat yang biasa ia tempati, meja pojok dekat rak, yang mana tempat pertama kali ia bertemu dengan Yuna.

"Lian Hyung!" panggil Baekhyun, Baekhyun menoleh kanan kiri mencari Lian tapi kenapa sepi sekali

"Hyung,,," sekali lagi ia panggil namun tak ada sosok Lian di sini

"kemana dia?" Baekhyun pun akhirnya memilih mengambil buku dan duduk untuk sekedar membaca menghilngkan rasa bosannya, ia sengaja memilih buku buku yang paling atas yang mana buku buku itu jarang di ambil oleh orang, ketika Baekhyun membuka halaman pertama terlihat ada sebuah secarik kertas yang bertuliskan nomor telepon.

Don't Go - Baekhyun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang