O7:: devil

4.8K 563 29
                                    

hatciuhhh!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

hatciuhhh!!

Yeonjun mengalami flu akibat menerobos hujan semalam, sekarang siapa yang repot? Tentu saja Yuni

Untung saja dirinya tidak ikut sakit seperti Yeonjun. Jika itu terjadi maka siapa yang akan mengurus mereka?

Karena Yeonjun sedang flu dan Yuni sibuk mengurus Yeonjun, mereka berdua tidak bisa ke sekolah hari ini.

"Yuniii! Ambilin gue tisu. Cepet nggak pakek lama!" Teriak Yeonjun dari dalam kamarnya saat Yuni sibuk di dapur untuk membuat bubur.

"Ambilin apa lagi? Biar sekalian nggak bolak balik. Aku lagi sibuk tau di dapur" ucap Yuni yang sudah tiba di kamar Yeonjun dan membawakan sekotak tisu.

"Nggak ada lagi, udah keluar sana" Yuni baru saja akan keluar namun suara Yeonjun menahan nya

"Eeh bentar bentar. Beliin gue pulsa ya, nih uangnya" Yeonjun melempar 2 lembar kertas berwarna pink

"Nggak ada cara yang lebih sopan gitu buat ngasi uangnya?" Gerutu lalu Yuni memungut uang itu

"Gue kaya, punya banyak duit jadi suka-suka gue mau pake cara apapun dong" ucap Yeonjun dengan segala kesombongan

"Shombonk amattt" batin Yuni dan memilih langsung keluar kamar Yeonjun untuk membelikan pulsa daripada berdebat dengan anak asuh nya itu

"YEONJUN! I'AM COMING!!" Teriakan menggelegar seorang wanita dari pintu luar

Dengan heboh wanita itu masuk kerumah Yeonjun tanpa permisi.
Membawa banyak buah-buahan serta makanan ringan dan menaruhnya tepat di samping ranjang Yeonjun

"Jangan berisik kalo kesini" ucap Yeonjun pada wanita itu

Wanita itu bernama Jung Soya, wanita yang selalu mengejar-ngejar Yeonjun di sekolah. Dan tentu saja dia kemari sekarang karena tau Yeonjun tidak sekolah akibat sedang sakit.

"Kamu kenapa bisa sakit sih, aku kan jadi sedih" ucap Soya dengan nada dramatis lalu memegang dahi Yeonjun

"Nggak usah lebay. Cuma flu doang" ucap Yeonjun cuek.

"Aku bawa buah-buahan sehat buat kamu, ini juga aku bawa beberapa roti sama makanan ringan, kamu makan ya? Aku suapin nih" Soya membuka plastik yang membungkus roti itu dan menyuapi nya ke Yeonjun. Tentu saja Yeonjun menolaknya dengan cara menepis tangan Soya.

Gadis itu terus memaksa namun Yeonjun juga terus menolak hingga Yeonjun bangkit dari tempat tidur nya namun Soya menarik lengan Yeonjun hingga membuat Yeonjun menindih tubuh soya. Tentu saja Soya menikmati posisi seperti ini

"Yeonjun! Pulsa nya udah masuk kan?" Yuni langsung masuk ke kamar Yeonjun dan melihat Yeonjun menindih soya

"E-eh m-maaf maaf aku nggak tau kalo kalian lagi mesra-mesraan" Yuni langsung keluar dan menutup pintu kamar Yeonjun

Soya kesal karena Yuni tiba-tiba masuk dan mengganggu moment nya bersama Yeonjun.
Yeonjun yang langsung bangkit dari posisi nya yang ambigu itu.

"Lo apa-apaan sih? Mending lo pulang aja deh sekarang" Yeonjun mengusir Soya

"Tapi kamu suka kan kalo kita kaya tadi?" Ucap Soya menggoda Yeonjun

"Jijik gue! Udah deh mending lo pulang" ucap Yeonjun mengusir Soya untuk keluar dari kamarnya.

Di sisi lain, Yuni melanjutkan pekerjaannya yaitu membuat bubur untuk Yeonjun. Ia melihat wanita tadi yang berada di kamar Yeonjun menuju pintu keluar. Yuni pun acuh dengan wanita yang bernama Soya itu.

Tetapi wanita bermarga Jung itu berbalik lagi dan mendatangi Yuni dengan tatapan sinis dan jijiknya. Menggebrak meja hingga Yuni berjengit kaget lalu menatap Soya dengan tatapan datar

"Heh! Lo yang cuma anak pembantu disini jangan coba-coba deketin Yeonjun ya. Karena dia itu udah di jodohin sama gue! Awas aja kalo lo berani deketin dia. Nanti lo bakal terima akibatnya dari gue. Lagi pula lo itu cuma anak rendahan yang miskin dan nggak pantes buat ada di sekitar Yeonjun. Orang tua lo pasti jalang ya? Hahahaha" ucap Soya dengan angkuh nya

Yuni berfikir pasti Yeonjun memberitahu nya sebagai anak pembantu juga di depan Soya karena malu kalau Soya tau sebenarnya dia adalah baby sitter Yeonjun.

Sebenarnya Yuni tidak masalah jika direndahkan atau dihina. Tetapi Soya telah menghina orang tuanya. Orang yang telah mendidik nya dengan baik. Namun soya malah menghinanya seperti itu bahkan soya tidak tau orang tua Yuni tetapi dia sudah berani menghinanya. Yuni tidak terima itu

"Aku nggak takut! Walaupun aku cuma orang miskin tapi aku dan orang tua aku masih punya harga diri yang nggak boleh di injek-injek sama siapapun termasuk kamu. Wanita berwajah cantik tapi bermulut iblis!" Bela Yuni.

Ucapan nya itu membuat Soya geram. Pasalnya selama ini tidak ada yang berani dengannya, bahkan semua tunduk padanya tetapi kali ini ada yang berani menatapnya dengan tatapan marah dan menantang. Soya sungguh tidak terima itu!

"Turunin kepala lo! Nggak usah natap gue kaya gitu!" Ucap Soya dan mendorong kepala Yuni dengan jari telunjuknya. Itu membuat Yuni terhuyung ke belakang.

"Kali ini gue masih baik dan biarin lo selamat karna gue lagi buru-buru dan ada urusan. Tapi jangan pikir urusan kita udah selesai. Ini semua lo duluan yang mulai nantangin gue. Jadi liat aja nanti semoga Lo selamat!" Soya tersenyum sinis lalu pergi meninggalkan Yuni dan benar benar keluar dari rumah Yeonjun.

Bagaimana dengan Yeonjun? Tentu saja Yeonjun mengetahui nya. Yeonjun melihat semuanya namun memilih diam. Karna dia pikir juga dia tidak peduli dengan baby sitter nya itu.

Yeonjun juga mengetahui tentang Soya, wanita licik yang terus mengejar nya bahkan memaksa ayahnya untuk menjodohkan mereka dengan ancaman bahwa Soya akan menyuruh ayahnya untuk membangkrutkan perusahaan ayah Yeonjun jika ia menolak.

Soya bukan gadis polos, wajahnya memang anggun tetapi berbanding terbalik dengan sikapnya.biadab.
Ia suka datang ke club malam, merokok,minum minum,dan bertengkar. Bahkan pernah terlibat hukum karena membunuh temannya saat ia sedang mabuk. Tetapi itu semua selesai dengan mudah karena uang ayahnya. Ia tidak perlu rumit rumit berurusan dengan hukum karena lewat uang ayahnya semua selesai.

◦•●◉✿ . ✿◉●•◦

TBC
10 Februari 2020

✓『BABY BOY』Where stories live. Discover now